Waspada Buat Kamu yang Kerja di Tempat Bising, Dua Penyakit Ini Mengintaimu!
Bekerja di ruangan yang bising membuat kita merasa tidak nyaman. Tak hanya itu, suasana terlalu berisik ternyata bisa memicu dua penyakit ini!
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Tempat bekerja yang nyaman menjadi idaman banyak orang.
Kita kerap berharap bekerja di tempat yang teduh, bersih, udara segar, pencahayaan cukup dan suara yang tenang.
Namun kadang ada aspek tertentu yang tidak bisa kita dapatkan.
Semisal lingkungan yang kondusif dan tanpa suara yang bising.
Meski terdengar sepele, sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan kalau tempat kerja yang bising bisa membuat karyawan lebih rentan terkena penyanyit.
Melansir doktersehat.com dua penyakit tersebut adalah hipertensi dan kolesterol tinggi.
• 9 Gerakan Ala Super Model Ini Jamin Ubah Bentuk Tubuh, Cukup Lakukan 10 Menit Sehari!
Di sisi lain, ruang kerja yang terlalu berisik ternyata bisa membuat karyawan mengalami kesulitan mendengar.
Bahkan parahnya, bekerja di tempat dengan kondisi bising bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Elizabeth Masterson dari National Institute for Occupational Safety and Health yang ada di Cincinnati, Ohio, menyebutkan bahwa dalam penelitian yang dilakukannya, banyak pekerja yang mengalami masalah pendengaran, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Salah satu penyebab dari masalah-masalah tersebut adalah suara berisik yang mereka alami saat bekerja.
Suara yang berisik disebut-sebut bisa memicu stress dalam tubuh.
Kondisi ini bisa memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol, menyebabkan perubahan pada detak jantung dan pembuluh darah.
Dalam penelitian yang hasilnya kemudian dipublikasikan dalam American Journal of Industrial Medicine ini, disebutkan bahwa 22.906 orang dewasa yang bekerja dilibatkan pada tahun 2014 lalu.
Hasilnya adalah, 1 dari 4 pekerja terpapar suara bising saat bekerja di masa lalu dan 14 persen dari seluruh pekerja mengalaminya saat penelitian berlangsung.