Breaking News:

Diet Angin, Berasal dari Prancis, Cuma Boleh Konsumsi Makanan Ini, Yakin Nggak Nyiksa?

Diet ini mempercayai manusia akan tetap hidup dengan bergantung pada matahari dan udara!

michaelhlock
Bernafas 

TRIBUNSTYLE.COM - Memiliki badan ideal menjadi impian bagi banyak orang.

Diet menjadi salah satu cara yang dipilih untuk menurunkan berat badan berlebih.

Kali ini TribunStyle.com akan bagikan salah satu jenis diet yang cukup unik.

Ialah diet angin.

Dari namanya, kita bisa menebak pola makan yang direkomedasikan diet ini.

Tidaklah bukan diet dengan makan angin, alias menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Diet Morning Banana, Pola Makan Ala Jepang yang Super Simpel dan Murah, Yakin Nggak Nyobain?

Dilansir dari laman FoodNDTV, diet ini berasal dari Prancis.

Pola makannya mengambil konsep Breatharianism.

Yaitu sebuah keyakinan kalau manusia hidup dengan bergantung pada energi matahari dan udara.

Selain itu, dalam konsep ini menjelaskan dengan dua unsur tersebut, sebeltulnya manusia kurang memerlukan asupan makanan dan minuman.

Tentu konsep ini menuai pro dan kontra, salah satunya adalah karena tubuh kita 50% adalah air.

Meski demikian, konsep tersebut tidak perlu ditelan secara mentah-mentah.

Dalam diet ini, kamu masih bisa mengkonsumsi sup garam serta minuman.

Selain itu kamu diperbolehkan untuk menyiapkan jenis makanan yang memiliki aroma sedap seperti sup, kari, atau sebagainya.

Namun makanan tersebut tetaplah tidak boleh dimakanan.

Dalam 3 Hari, Berat Badan Turun 10 Kilogram, Lakukan Diet Militer, Ini Menu Makannya!

Cara ini bertujuan untuk merangsang otak afar berfikir kalau makanan tersebut telah dimakan.

Sehingga meski kita tidak memakannya, kita kan merasa kenyang.

Diet ini masih dimasukkan ke dalam diet ekstrim lantaran para pelakukan tidak memiliki asupan serat sesuai dengan kebutuhan.

Well, tertarik untuk menyobanya? (Triroessita Intan Pertiwi / TribunStyle.com

 

Subscribe Channel YouTube dan like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:

Sumber:
Tags:
TribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved