Cerita Viral
Selama 17 Tahun Wanita Ini Makan Pasta Setiap Hari, Ia Lalu Menyesal Saat Melahirkan Anak Pertama
Ashley dianjurkan untuk beristirahat dengan baik selama tiga bulan terakhir kehamilannya setelah ia menderita preeklampsia.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Tetapi usahanya tak kunjung membuahkan hasil.
Pada bulan September 2017, Ashley sempat membaca tentang dua tipe diabetes untuk menemukan beberapa gejala yang dideritanya.

Dia berkata:
"Saya selalu haus, dan saya selalu lelah."
"Saya akan merasa pusing setiap hari."
"Saya terlalu takut untuk pergi ke dokter untuk memastikannya."
"Saya hanya ingin melihat apakah saya membuat beberapa perubahan dalam kehidupan yang akan mengubah situasi saya."
Nyaris putus asa untuk menurunkan berat badan, Ashley memulai diet ketogenik satu bulan kemudian, yang terdiri dari makanan berlemak tapi rendah karbohidrat.
Dalam waktu lima bulan setelah menukar pasta dengan steak dan sayuran, telur dan alpukat, berat badannya turun sampai 45 kilogram.
Tak lama kemudian, semuanya menjadi lebih baik.

Hari ini, dia menjadi lebih percaya diri:
"Saya belum tahu bagaimana rasanya memiliki kepercayaan diri sejak saya masih sekolah."
"Saya tidak mau ada satu orang pun yang melihat tubuh saya."
"Saya akan menyembunyikannya di balik celana olahraga raksasa dan pakaian yang tidak menarik."
"Saya akhirnya merasa nyaman dalam diri saya sekarang."
