Cerita Viral
Stephen Hawking Meninggal Saat Einstein Ulang Tahun, Bahkan Ada yang Unik dari Kelahirannya
Seperti dicatat oleh beberapa orang, Stephen Hawking juga lahir tepat pada peringatan 300 tahun kematian Galileo Galilei.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Stephen Hawking meninggal pada usia 76 tahun.
Ahli Fisikawan itu meninggal dengan damai di rumahnya di Cambridge pada dini hari.
Dia dikenal karena karyanya tentang black holes dan relativitas, yang menandai A Brief History Of Time pada tahun 1988.
• Pria Ini Sekilas Tampak Sangar, tapi Punya Penyesalan Terbesar: Ia Berteman dengan Seorang Pembunuh
Hawking menentang pendapat medis selama menderita penyakit neuron motorik linier yang dikenal sebagai amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
Tapi ada sebuah fakta yang tak banyak diketahui orang.
Stephen Hawking meninggal tepat pada Pi Day dan juga ulang tahun Albert Einstein.
Ketiga peristiwa itu bertepatan pada tanggal 14 Maret 2018.
Seperti dicatat oleh beberapa orang, Stephen Hawking juga lahir tepat pada peringatan 300 tahun kematian Galileo Galilei.
Ya, Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942.
Sementara Galileo Galilei meninggal pada 8 Januari 1642.
Pada usia 22 tahun, Profesor Hawking diberi kabar bahwa ia hanya memiliki dua tahun untuk hidup setelah didiagnosis dengan penyakit motor-neuron disease amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
Penyakit itu membuatnya berada di kursi roda dan tidak dapat berbicara kecuali melalui synthesizer suara.
Dalam sebuah pernyataan, anak-anaknya, Lucy, Robert dan Tim, mengatakan:
"Kami sangat sedih karena ayah tercinta kami telah meninggal dunia hari ini."