Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun, Ini Kata-kata Terakhir Stephen Hawking Tentang Planet Bumi!
Setahun sebelum meninggal, Stephen Hawking pernah memperingatkan manusia untuk mencari planet alternatif lain.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Berita duka datang dari dunia sains.
Stephen Hawking, salah satu fisikiawan terbesar dikabarkan meninggal dunia.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh keluarga Hawking.
Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Kami sangat sedih karena ayah tercinta kami telah meninggal dunia hari ini," ungkap Lucy, Robert, dan Tim, anak-anak Hawking, dikutip dari Sky News, Rabu (14/3/2018).
Diduga kuat, penyebab kematian pria yang dikenal dengan teori di bidang kuantum itu karena komplikasi penyakit sklerosis lateral amiotrofik.
Setahun sebelum meninggal, Stephen Hawking pernah memperingatkan manusia untuk mencari planet alternatif lain.
Dia berpendapat bahwa kelestarian manusia bergantung pada cara mereka mencari rumah baru di luar Bumi.
Dia percaya, pencarian planet baru layak huni harus dimulai dari sekarang.
Hal itu dia sampaikan dalam konferensi pers seni dan sains Starmus di London.
Seperti yang Tribunstyle lansir dari Hai Online, “Saya sangat percaya kita harus mulai mencari planet alternatif yang mungkin dihuni,” katanya.
“Kita kehabisan ruang di Bumi dan kita perlu menerobos keterbatasan teknologi yang mencegah kita hidup di tempat lain di alam semesta,” imbuhnya.

Sekitar bulan November 2017, Stephen Hawking memperingatkan pada para pendengarnya bahwa planet Bumi ini bisa saja hancur.
Dia menyebut manusia hanya punya waktu sekitar 583 tahun lagi untuk mencari tempat tinggal yang baru sebelum akhirnya Bumi berubah menjadi bola panas dan memanggang isinya.
Stephen Hawking berpendapat bahwa umat manusia harus menghadapi pesatnya pertumbuhan populasi di beberapa abad ke depan.
Menurutnya, populasi dunia meningkat dua kali lipat setiap 40 tahun.