Kecelakaan Tanjakan Emen
Kembali Menjadi Lokasi Kecelakaan Maut, Begini Mitos Tentang Asal Usul Nama ‘Tanjakan Emen’!
Seluruh korban kini telah dibawa ke RSUD Subang untuk penanganan medis lebih lanjut.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah kecelakaan maut kembali teradi di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Senin (11/3/2018) siang.
Sedikitnya ada 16 orang yang menderita luka ringan dan berat akibat insiden tersebut.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Budhy Hendratno mengatakan ada total empat luka berat dan 12 korban luka ringan.
Tribunstyle melansir dari Tribun Jabar, "Kecelakaan tunggal. Semua korban penumpang mini bus. Korban telah dalam penanganan medis," katanya, saat dikonfirmasi.
• 7 Fakta yang Harus Diketahui dari Kecelakaan Minibus di Tanjakan Emen, No 3 Masih Ada Perbedaan
Rata-rata korban mengalami luka sobek di bagian tangan dan kaki.
Ada juga beberapa orang yang mengalami patah tulang.
Mini bus yang dikendarai Arif Fahruroji (32) itu terguling di Tanjakan Emen.
Para penumpang baru saja berwisata di Gunung Tangkuban Perahu.
Mini bus melaju dari arah Lembang menuju Subang.
"Berangkat dari lokasi wisata Gunung Tangkuban Parahu, dalam perjalanan pulang menuju Kabupaten Indramayu," sebutnya.
Untungnya, tidak ada korban meninggal dalam peristiwa tersebut.
Seluruh korban kini telah dibawa ke RSUD Subang untuk penanganan medis lebih lanjut.
Saat ini pihak kepolisian tengah mengolah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.