Tips & Tricks
Jangan Seduh Jahe dengan Air Panas Lagi, Sebaiknya Gunakan Ini, Ahli Beri Alasannya
Jahe yang diseduh menggunakan air panas dengan suhu yang mendekati mendidih dapat menghilangkan senyawa aktif di dalamnya.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Minuman jahe biasa digunakan oleh orang Indonesia untuk menghangatkan badan.
Umumnya, kita akan menyeduhnya menggunakan air panas agar sensasi hangat tetap terasa.
Tapi, rupanya cara tersebut justru salah.
• Ramen ini Bukan Berubah Jadi Mi Saat Diseduh Air Panas, Kamu Tak Akan Menyangka Hasilnya!
Dilansir TribunStyle.com dari Intisari, Selasa (6/3/2018), minuman jahe sebaiknya diseduh menggunakan air hangat.
"Jahe yang diseduh menggunakan air panas dengan suhu yang mendekati mendidih, yakni di atas 100 derajat celcius, dapat menghilangkan senyawa aktif di dalamnya," ungkap pakar herbal, Abrijanto.
Padahal, senyawa aktif di dalam jahe sangat bermanfaat bagi keseluruhan tubuh manusia.
Ada dua senyawa aktif yang ada di dalam jahe, yakni flavonoid dan saponin.
Dua senyawa inilah yang akan rusak jika terkena air bersuhu panas.
Senyawa ini berperan sebagai anti-inflamasi, anti-jamur, menguatkan sistem kekebalan tubuh, hingga penangkal kanker.
Abijanto menyarankan, menyeduh minuman jahe cukup dengan air bersuhu 60-70 derajat.
Suhu ini dinilai setara dengan suhu air panas dispenser.
Ia menekankan, cara ini tak hanya diterapkan pada minuman jahe, tapi juga pada semua bahan herbal lainnya.
Karena, bahan herbal umumnya mengandung senyawa aktif yang rentan rusak saat bertemu dengan air panas. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)
Subscribe Channel YouTube dan like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: