Cerita Viral
Remaja Ini Ditembaki Sampai 5 Kali, Ia Selamatkan Nyawa 20 Teman, Detik demi Detiknya Menegangkan
Borges menderita luka tembakan di punggung dan kakinya ketika dia mengunci pintu dan menghalangi pintu masuk dengan tubuhnya.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Menurut laporan, Nikolas Cruz adalah seorang yatim piatu dan kemudian tinggal bersama keluarga temannya.
Pasangan yang menampung Nikolas Cruz sama sekali tidak menyangka Cruz bakal menjadi pelaku penembakan massal tersebut.
James dan Kimberly Snead dalam wawancara dengan South Florida Sun Sentinel, seperti dikutip AFP, mengatakan, mereka menerima Cruz pada akhir November 2017.
Saat itu, ibu kandungnya meninggal akibat pneumonia. "Dia teman putra kami," ujar James.
Selama tinggal di rumah mereka, pasangan itu memang melihat perilaku Cruz sangat aneh, baik itu saat makan maupun tidur.
Cruz pernah memasukkan kue cokelat ke dalam roti lapis yang berisi daging dan keju.
Cruz juga sama sekali tidak membantu mereka mengurus rumah.
Namun Kimberly tidak mempersoalkan hal itu karena ia tahu Cruz bekerja di sebuah toko dan belajar.
"Jujur, kami menerima seorang monster di bawah atap rumah kami, dan kami sama sekali tidak mengetahuinya," tutur Kimberly.
Namun Cruz selalu menuruti setiap peraturan yang diberikan Kimberly dan James.
"Saya memberitahunya segala peraturan yang ada di rumah ini, dan dia menurutinya hingga detail terkecil," kata James yang juga seorang veteran tentara.
James yakin Cruz bukanlah remaja yang bodoh meskipun naif.
Cruz yang bercita-cita menjadi tentara ini menyerang bekas sekolahnya itu menggunakan perlengkapan militer.
Selain membawa senapan serbu AR-15, dia juga mengenakan rompi antipeluru dan mengenakan masker untuk melemparkan granat asap.
Cruz kabur dengan membaur bersama kerumunan murid yang panik, dan mengunjungi dua tempat sebelum diringkus polisi.
 
							 
											