Piala Presiden 2018
12 Fakta Mengagumkan Persija Jakarta Juarai Final Piala Presiden, Stop Kutukan, Sukses Balas Dendam!
12 Fakta Mengagumkan Persija Jakarta Juarai Final Piala Presiden, Stop Kutukan, Sukses Balas Dendam
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Agung Budi Santoso
lihat foto
Sukses Persija ini sekaligus membuktikan bahwa Piala Presiden selalu dijuarai oleh tim yang pernah menelan kekalahan sebelum tampil di partai puncak.
Pada edisi 2015, Persib Bandung bahkan menelan dua kekalahan sebelum berpesta di podium tertinggi.
Maung Bandung, yang ketika itu ditukangi Djadjang Nurdjaman, takluk 2-3 saat bertandang ke markas Pusamania Borneo FC di leg pertama perempat final.
Namun, Persib akhirnya lolos ke babak 4 besar setelah unggul agresivitas gol tandang setelah mengamankan kemenangan 2-1 di pertemuan berikutnya.
Persib kembali takluk di leg pertama semifinal saat bertandang ke markas Mitra Kukar (0-1), namun lolos ke final setelah ganti menang 3-1 di leg kedua.
Tim asal Kota Kembang itu pun akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Sriwijaya FC dua gol tanpa balas di laga pamungkas.
Sementara pada edisi 2018, kekalahan yang diderita Persija bahkan terjadi lebih cepat, yakni di laga penutup Grup D kontra tuan rumah Bali United dengan skor 2-3.
Macan Kemayoran kemudian berhasil melakukan pembalasan yang teramat manis lewat skor 3-0 melawan tim yang sama di partai puncak.
10. Jokowi Beri Selamat Kepada Anies Baswedan
Dalam laga ini juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi tiba di SUGBK, Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 19.38 WIB.
Orang nomer 1 di Indonesia itu mengenakan jaket berwarna merah dipadankan dengan hijau.
Di bagian belakang jaket bertuliskan 'Indonesia'.
Turut mendampingi Jokowi yakni Menpora Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakapolri Komjen Syafruddin.
Lalu ada, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Mulyono, Menteri Sosial Idrus Marham, Menko Polhukam Wiranto, Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO).
