Breaking News:

Tak Hanya Merangkak, Inilah Kesaksian & Ungkapan Kekesalan Korban Selamat di Tanjakan Emen

Karmila (42) salah satu dari korban selamat dari kecelakaaan di Tanjakan Emen memberikan pengakuan.

Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Tribunnews.com
Tanjakan Emen 

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa waktu yang lalu terjadi kecelakaan maut terjadi di kawasan Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung- Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang ditumpangi 50 orang itu menelan korban hingga tewas hingga 27 jiwa

Sebanyak 26 di antaranya merupakan anggota PKK Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, sementara satu orang diduga pengendara motor asal Karawang.

Karmila (42) salah satu dari korban selamat dari kecelakaaan di Tanjakan Emen memberikan pengakuan.

Melansir dari Grid. ID dalam penuturannya, Karmila mengungkapkan jika ia bersusah payah merangkak di dalam bis yang penuh kaca setelah bus terguling.

Karmila duduk duduk di bangku ketiga dari depan sisi kanan kabin sopir.

Ketika menuju pintu keluar, Mila sempat mendengar suara rintihan kawan-kawannya yang berada di bawah kursi tersebut.

Setelah berjuang, akhirnya Karmila berhasil keluar dari bus.

Rasa syukur ia ungkapkan karena ia bisa selamat dan tanpa takut keluar dari bus.

Hanya saja, rasa syukur ini ternodai dengan sikap warga yang ada di sekeliling bus yang saat itu belum terlalu banyak.

Karmila sempat kesal, geram, dan menangis karena warga yang ada tidak mau meminjamkan ponsel kepadanya.

Meski alasannya masih bisa diterima, tetapi sikap mereka justru tidak menunjukkan empati kepada korban.

Mereka beralasan tak punya pulsa.

Sikap mereka justru membuat Karmila geram.

Mereka justru asyik merekam kejadian tergulingnya bus dengan ponselnya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
Tanjakan EmenTangerang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved