Jadi Lokasi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 27 Orang, Begini Mitos Tentang Nama 'Tanjakan Emen'
Sebuah kecelakaan maut terjadi di kawasan Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Melia Istighfaroh
Konon, dikatakan bahwa Emen merupakan satu-satunya sopir yang berani melewati daerah tersebut di malam hari.
Usai insiden tersebut, sederet kecelakaan mulai menjamur di lokasi itu.
Entah karena rem blong, bus tergelincir, atau kendaraan yang terperosok.
Warga sekitar juga mengatakan bahwa beberapa peristiwa aneh kerap terjadi di kawasan tersebut.
Misalnya seperti kendaraan yang tiba-tiba mogok, hingga sopir atau penumpang yang tiba-tiba kerasukan.
Beberapa warga setempat meyakini kejadian ini disebabkan oleh arwah Emet yang masih gentayangan.
Namun, ada juga mitos yang berkata lain.
Asal usul nama Tanjakan Emen ini bukan berasal dari kisah meninggalnya sopir oplet tadi, melainkan nama korban tabrak lari di kawasan tersebut.
Konon, mayat korban tabrak lari itu malah disembunykkan di dekat semak dan pepohonan rimbun di sekitar kawasan tersebut.
Lalu, arwah Emen yang masih gentayangan menyebabkan berbagai peristiwa aneh termasuk kecelakaan.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap arwah Emen, biasanya para pengemudi yang melintas menyalakan sebatang rokok.
Kemudian, rokok tersebut dilemparkan ke pinggir jalan.
• Kembali Telan Korban Jiwa! Inilah Daftar Kelam Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen Sejak 2004!
Para pengemudi tersebut percaya bahwa arwah Emen tidak akan mengganggu jika mereka melakukan hal tersebut.
Bisa dibilang rokok tersebut merupakan persembahan bagi arwah Emen.
Alasannya, Emen sangat suka merokok saat masih hidup.
Yah, namanya juga mitos, kamu bebas untuk percaya ataupun tidak. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: