Terpopuler Pekan Ini
Ada yang Berbeda dengan Penampilan Zaadit Taqwa Saat Tampil di Acara Mata Najwa, Simak Baik-baik!
Tampaknya jaket almamater yang ia kenakan kali ini beda dengan saat melakukan konferensi pers.
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Ada yang berbeda dengan penampilan ketua BEM IU, Zaadit Taqwa di acara Mata Najwa.
Beberapa wkatu yang lalu, Zaadit Taqwa seorang mahasiswa sekaligus ketua Badan Eksekutif Mahasisa (BEM) di Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, membuat kehebohan saat Presiden Jokowi hadir berpidato di acara Dies Natalis ke-68 UI, Jumat (2/1/2018)
Ia diketahui meniup peluit di acara Dies Natalis yang rencanya dilanjutkan ke acara peresmian Forum Kebangsaan UI di Balairung UI.
• Ketua BEM UI Beberkan Alasan Acungkan Kartu Kuning untuk Jokowi
Meski sejatinya itu bukan kartu kuning layaknya di pertandingan bola, tapi sebuah buku paduan suara Universitas Indonesia yang kebetulan memiliki kesamaan warna: kuning.
Akibat aksi itu, Zaadit diamankan Paspampres.
Melansir dari Kompas.com, Zaadit mengatakan, kartu kuning itu diberikan kepada Jokowi sebagai bentuk peringatan atas berbagai masalah yang terjadi di dalam negeri.
"Sudah seharusnya Presiden Joko Widodo diberi peringatan untuk melakukan evaluasi di tahun keempatnya” kata Zaadit kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2018).
Zaadit mengatakan, dalam tahun keempat pemerintahan Jokowi, ada sejumlah hal yang menjadi sorotan BEM UI.
Masalah tersebut adalah isu gizi buruk di Asmat, isu penghidupan kembali dwifungsi Polri/TNI, dan penerapan peraturan baru organisasi mahasiswa.
Saat melakukan konferensi pers dengan Kompas TV, Zaadit menggunakan jaket almamater dengan makara putih.

Warna makara putih adalah identitas untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Dan pada malam ini (7/2) ini, Zaadit Taqwa pun hadir dalam acara talkshow Mata Najwa, bersama beberapa ketua BEM dari Universitas ternama lainnya.
Ada yang berbeda dari penampilan Zaadit malam itu. Ya, nampaknya jaket almamater yang ia kenakan kali ini beda dengan saat melakukan konferensi pers.