Cerita Viral
Ibu Ini Lapor Saat Wajah Anaknya Dibully, tapi Respon yang Didapat Membuatnya Tak Habis Pikir
Sophia yang berusia sembilan tahun menderita Sindrom Rett, sebuah kondisi yang mempengaruhi ucapan, gerakan, pernapasan dan pola makannya.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Seperti yang kita semua tahu, internet dan media sosial bisa menjadi tempat yang sangat buruk.
Beberapa individu ada yang yang benar-benar kejam dan merasa berhak mengejek dan melecehkan orang lain dari balik keyboard mereka.
Orang-orang seperti itu tidak akan memikirkan hak seorang gadis kecil untuk hidup nyaman.
Mereka tidak memberikan pemikiran pada perasaan anak atau orang yang mencintainya.
• Cewek Diminta Buang Hamster Kesayangan ke Toilet, Ia Sempat Menolak, tapi Hal Menyakitkan Terungkap
Untungnya, ada juga beberapa orang kuat di luar sana yang bersedia untuk menghadapi pengganggu, meski mengalami luka emosional tersendiri.
Sophia yang berusia sembilan tahun menderita Sindrom Rett, sebuah kondisi yang mempengaruhi ucapan, gerakan, pernapasan dan pola makannya.
Sindrom Rett adalah kelainan genetika berupa gangguan neurologis dan gangguan perkembangan.
Kondisi yang termasuk langka ini akan menyebabkan kecacatan parah pada mental dan fisik pengidapnya.
Sophia juga memiliki diabetes tipe satu, Immunodefisiensi, dan kerusakan wajah.
Meski usianya masih belia, dia sudah rentan menerima komentar buruk di media sosial.
Sebagai advokat untuk anak-anak penyandang cacat dan berkebutuhan khusus yang kompleks, ibu Sophia, Natalie Weaver, menunjukkan betapa Sophia lebih penting dari segalanya.
Pada bulan November 2017, Natalie menciptakan sebuah thread Twitter yang menyentuh yang mengungkapkan aspek kepribadian putrinya.
Dalam satu tweet, dia menulis:
"Warna favoritnya sepanjang masa adalah Hijau! Terkadang ia bahkan bisa mengatakan Green. Dia mencintai semua jenis musik dan akan menepuk tangannya, sempurna."