Breaking News:

Asisten Dosen Tuding Zaadit Taqwa Dapat Nilai 0 Dalam Kuliahnya, Alumni UI Bereaksi

Melalui Twitter, Angga membeberkan perkuliahan presiden BEM tersebut yang berjalan kurang lancar.

Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Kolase
Zaadit Taqwa 

"Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
.
Nama                                        : Angga Dito Fauzi,S.Si.,M.Si.
tempat dan tanggal lahir      : Makassar, 6 Mei 1992
alamat tinggal                        : Jalan K.H.Ahmad Dahlan No.59 Depok
.
menyatakan dan menyampaikan permohonan maaf kepada Sdr. Muhammad Zaadit Taqwa , Ketua BEM UI 2018, dan pihak-pihak terkait sehubungan dengan tindakan saya menyampaikan kepada publik informasi nilai mata kuliah yang diambil oleh Sdr. Muhammad Zaadit Taqwa di Program Studi S1 Fisika FMIPA UI, di mana saya adalah asisten dosen untuk mata kuliah tersebut, melalui media sosial Twitter pada tanggal 2 Februari 2018 sekitar pukul 22.00 WIB, Saya mengakui bahwa tindakan saya tersebut tidak etis secara akademik.
.
Dengan pernyataan ini, saya berharap semua pihak dapat memaklumi dan membuat permasalahan yang terjadi akibat tindakan saya tersebut tidak menjadi bertambah panjang.
.
Demikian surat pernyataan permohonan maaf ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.

Depok, 6 Februari 2018.
Angga Dito Fauzi,S.Si.,M.Si."

Klarifikasi yang telah dilakukan Angga Dito Fauzi seorang asisten dosen yang 'menyerang Zaadit Taqwa lewat cuitannya mendapat reaksi beragam.

Satu diantaranya adalah Wido Supraha, orang yang mengaku dari Alumni Universitas Indonesia ini lewat akun Facebooknya menanggapi klarifikasi tersebut.

Wido Supraha mengatakan wajar jika Zaadit Taqwa tidak mendapatkan nilai dari mata kuliah yang dimaksud oleh Angga.

Hal tersebut dikarenakan Zaadit tidak jadi mengambil mata kuliah tersebut.

Namun menurutnya, isi surat permintaan maaf tersebut tidak menjelaskan kondisi yang terjadi seperti apa.

Ia juga mengungkapkan bahwa Angga terlanjur telah melakukan pencemaran nama baik akibat perbuatannya tersebut.

"bagaimanapun asisten dosen betugas membantu dosen, dan sepatutunya melakukan penyebaran informasi setelah mendapatkan persetujuan dari dosen terkait," tulisnya.

Berikut adalah postingan Wido Supraha dalam akun facebooknya:

"#SaveIndonesia

KODE ETIK ASISTEN DOSEN

Balada seorang asisten dosen yang terlibat dengan perilaku tidak etis dengan menyampaikan informasi tidak valid, bahkan jika pun valid tidak layak disampaikan sesuai kode etik pendidik.

Seorang Zaadit Taqwa ternyata diketahui kemudian TIDAK JADI mengambil mata kuliah yang dimaksud oleh asisten dosen berikut, sehingga wajar jika tidak ada nilainya.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Zaadit TaqwaAngga Dito Fauzi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved