Tampil di Mata Najwa, Ketua BEM UI Dapat Nasehat dari Politisi Ini, Bahasanya Halus tapi Menohok!
Pasalnya sebelum melayangkan kritik, Zaadit belum mengetahui secara langsung apa yang terjadi di Asmat.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Diah Ana Pratiwi
Kalau itu kalian lakukan sebelumnya, kartu kuningnya memiliki legitimasi sangat kuat.
Sekarang jadi debatabel. Kartu kuning itu dasarnya apa.
Oke bicara Asmat, udah ke sana? Belum.
Perlu di ajak Presiden? Tak perlu!
Nilai perjuangan itu dinilai dari perjuangan kita ke Asmat!" terang Adian.
Kendati demikian Zaadit tetap bersikukuh memahami kondisi rakyat tak harus sampai 'mencium bau' rakyat.
Berikut video selengkapnya Adian Napitupulu untuk lima Ketua BEM yang hadir terkhususnya Zaadit.
• Terkait Ketua BEM UI Beri Buku Kuning ke Jokowi, Muncul 5 Meme Kartu Kuning Kocak & Menohok Banget
Melihat tayangan ini netizen merasa nasehat Adian sangat perlu direnungkan Zaadit.
Netizen setuju memahami rakyat tak cukup dengan membaca buku.
@friyalyasmin: "Seru nonton #MataNajwaKartuKuningJokowi disuruh ke Asmat dulu katanya kalo mau kritik, pak pak kuliah sampe sore 2x gamasuk aja gak lulus matkul pak"
@RahWisnu96: "Kritik itu boleh, tapi tolong lihat secara luas. Saya lucu dengar pernyataan mas Presma UI, ketauan ngomong tanpa data.."
@carlosmichael_k: "Zaadith: kami tau soal penderitaan warga Asmat lewat berita, kami rasa itu cukup mewakili apa yang terjadi di sana. Gladi woi..gladi...live in...rasain kepala lu mandi lumpur di Asmat! Jangan baca! Yang udah kesana aja ga berisik."
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)