Kisah Guru Budi Beberapa Saat Sebelum Tewas Pasca Dianiaya Siswanya, Sempat Lakukan Ibadah Shalat!
Wanita yang tengah hamil lima bulan tersebut seolah tak percaya suaminya meninggal setelah dianiaya anak didiknya sendiri.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Akhirnya, Budi mengaku bahwa dirinya sempat dipukul muridnya di sekolah.
Kendati demikian, Budi masih sempat meyakinkan istrinya bahwa dirinya baik-baik saja.
Sayangnya, yang dia katakan itu tak sesuai kenyataan.
Beberapa saat setelah mengatakan hal tersebut, Budi ambruk dan tak sadarkan diri.
Sianit akhirnya minta bantuan warga sekitar untuk membawa suaminya tersebut ke Puskesmas Jrengik, Sampang.
Namun karena kondisinya semakin kritis, akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Di rumah sakit milik Pemprov Jatim itulah akhirnya Guru Budi mengembuskan nafas terakhir.
Seperti diketahui sebelumnya, Budi dianiaya oleh MH pada hari Kamis (1/2/2018) kemarin.
Peristiwa ini berawal saat Budi menegur MH karena mengganggu temannya dengan mencoret pipinya dengan menggunakan cat warna.
Tak terima dengan perlakuan Budi, MH pun melakukan pemukulan pada guru seni rupanya tersebut.
Sempat juga beredar kabar bahwa MH mencegat Budi sepulang sekolah dan menganiaya sang guru lagi.
Pada awalnya Budi tak merasakan apapun.
Namun, saat di rumah korban mengeluh sakit di lehernya.
Budi sempat dilarikan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Namun, Budi menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 21.30 WIB.