Guru Vs Siswa
Dua Tahun Sebelum Dianiaya Siswa, Guru Budi Unggah Status Tentang Kekerasan Murid, Kini Jadi Viral!
Beberapa hari ini, publik masih dihebohkan dengan kasus yang terjadi di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) daerah Sampang, Madura.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari ini, publik masih dihebohkan dengan kasus yang terjadi di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) daerah Sampang, Madura.
Seorang guru tak tetap (GTT) bidang seni rupa Ahmad Budi Cahyono (26) tewas setelah dianiaya oleh siswanya sendiri MH (17).
Ucapan duka dari warganet mulai membanjiri akun medos Budi ataupun Sianit Sinta (23), istrinya.
Salah satunya adalah akun Facebook Budi, @AchmadBudiCahyanto.
Tidak hanya ucapan duka, rupanya dua unggahan status Budi tahun 2015 juga viral.
Hingga saat ini saja, dua status yang ditulis dua tahun silam tersebut dibagikan hampir 200 kali.
Keduanya sama-sama mengingatkan pada para siswa untuk menghargai gurunya.
Bahkan di salah satu statusnya, Budi menulis, "bahkan kalian tega dan tidak enggan menyaksikan menyiksa gurumu wahai murid".
Berikut ini dua status Guru Budi yang viral tersebut.
Status pertama ini diunggah pada 9 JUni 2015 silam.
"bahkan kalian tega dan tidak enggan menyaksikan menyiksa gurumu wahai murid
air mata mana yang akan kalian suguhkan di pangkuannya?
penyesalan macam apa yang akan kalian haturkan di hadapannya?
lantas kemana arahmu melangkah tanpanya?
lantas siapa penuntunmu jika bukan dirinya?
dosamu padanya tidak ada ampunannya tanpa ampunannya.
pikir kan jika hatimu masih ada!
per hati kan jika pikiranmu belum binasa!"