Breaking News:

Gerhana Bulan

Gerhana Bulan Bukti Dunia Bulat, Penganut Bumi Datar Harus Tonton Fenomena Ini, Begini Penjelasannya

Pasalnya jika bumi datar maka matahari dan bulan merupakan benda kecil yang melayang di atasnya.

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Diah Ana Pratiwi
pwmu.co
Gerhana Bulan 

Seperti Tribunstyle.com lansir dari Kompas Sains, Selasa (30/1/2018), fenomena langka ini muncul karena posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis.

Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi.

"Kejadian ini sangat langka. Fenomena ini hanya terulang lebih dari 100 tahun lagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati.

Ia menambahkan gerhana bulan mulai terjadi pukul 17.49 WIB.

Masuk gerhana total pada 19.51 WIB.

Puncak gerhana terjadi pada pukul 20.29 WIB. dan berkahir pukul 21.08 WIB.

Gerhana bulan sebagian dfapat disaksikan pukul 22.11 WIB.

Peristiwa bersejarah ini akan berakhir pukul 23.09 WIB.

Durasi total gerhana berlangsung selama 5 jam 20,2 menit.

Beberapa daerah seperti Pulau Sumatra, Pulau Jawa hingga bagian barat Jawa Timur, dan bagian timur Jawa Tengah, serta sedikit daerah di Kalimantan Barat bisa melihat gerhana bulan selama lebih dari 5 jam.

Selain daerah itu gerhana bulan hanya dapat disaksikan pada fase penumbra pada pukul 18.45 WIB.

(thumbor)

Rencananya fenomena langka akan disiarkan secara langsung via YouTube oleh Channel Info BMKG.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/2
Tags:
National GeographicAristotelesNASA
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved