Cerita Viral
Selama 17 Jam, Ayah Mendampingi Anaknya yang Sekarat Hingga Ajal Menjemput, Kisahnya Berakhir Pilu
Betapa sulitnya bagi seorang ayah yang berduka saat kehilangan anak laki-lakinya yang berusia 9 bulan karena penyakit yang tidak diketahui.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Sampai saat ini, ia telah membuat halaman GoFundMe untuk mengumpulkan biaya pengobatan sebesar 300.000 US Dollar, melansir The Daily Advertiser.
Bertekad untuk menghadapi situasi sulit sambil meningkatkan kesadaran, Ally telah memperbarui berita tentang penderitaan si gadis kecil dan kesehatannya yang memburuk dengan cepat.
Dengan tagar 'Batalyon Braylynn' Ally menulis:
"Kita semua berpikir bahwa mereka akan hidup lebih lama dari kita semua dan kita pasti tidak pernah mengira bahwa Braylynn kecilku yang berharga akan menjadi orang pertama yang pergi."
"Tahun lalu terasa berat bagi kami, saya bahkan tidak bisa mulai menjelaskan betapa sulitnya tahun ini."
"Dalam beberapa hari mungkin aku harus mengubur gadis kecil yang cantik ini. Beberapa bulan, atau mungkin dalam hitungan beberapa minggu lagi, nanti, aku juga harus mengubur ayahku."
Ally mengunggah pesan berikut di Facebook pada tanggal 7 Januari:
"Hari ini akhirnya datang juga. Hari ini akan menjadi hari terburuk dalam hidupku sejauh ini, dan dalam waktu kurang dari seminggu, aku akan memiliki hari yang lebih mengerikan lagi."
"Hari ini adalah hari dimana setiap orang harus mengucapkan selamat tinggal terakhir mereka, untuk seorang anak berusia lima tahun."
"Hal ini seharusnya tidak pernah terjadi pada siapapun."
"Tidak ada seorangpun di dunia ini yang cukup jahat untuk bisa merasakan apa yang saya rasakan saat ini."
"Gadis mungilku layak menjalani hidup yang penuh dan bahagia, begitu juga setiap anak lain yang harus menghadapi DIPG."
"Kita harus mengakhiri ini. Tidak ada lagi anak-anak yang terkena penyakit ini dan dibiarkan meninggal karenanya."
"Kita HARUS mencari obat untuk menyembuhkannya."
"Anak-anak ini pantas mendapatkan lebih dari itu, suatu hari nanti seseorang perlu mencari tahu penyembuhannya."
