Mengenal Sosok R, Pria yang Diduga Kerap Datang ke Rumah Tessa Hingga Digerebek Mantan Suami & Warga

"Saya fokus ke anaknya saja," lanjutnya.

Ia kecewa karena Tessa merusak kepercayaannya termasuk pengadilan yang memberikan hak asuh anak.

"Dengan kejadian kaya gini saya harus berkonsultasi dengan KPAI," tegasnya.

Polisi Bantah Ada Penggerebekan

Pengakuan mengejutkan datang dari pihak kepolisian.

Mereka membantah soal penggerebekan yang dikatakan Sandy.

"Kalau bahasanya penggerebekan, enggak ada," ujar Kapolsek Pancoran, Kompol M Budiyono membantah saat dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu siang.

Budiyono menambahkan, yang ada hanyalah pendampingan dari pihak kepolisian terhadap Sandy yang curiga akan adanya keberadaan pria berinisial R di rumah mantan istrinya, Tessa Kaunang.

"Adanya permintaan dari Sandy sendiri. Tadi pagi ada telepon dari Sandy Tumiwa. Minta didampingi ngecek rumahnya. Anggota ke sana ke rumah Tessa, jam 07.00 pagi," kata Budiyono.

Kedua anggota Polsek Pancoran kemudian meluncur ke lokasi dan mendapati empat orang, yakni Sandy, kuasa hukumnya, ketua RT, dan seorang lagi dari pihak Sandy.

Namun, tidak ada banyak warga yang menggerebek seperti pengakuan Sandy pada awak media.

"Dua anggota dampingin kan enggak urgent, jadi cukup dua orang saja. Kan cuma ngecek. Di sana sudah ada pengacara sama RT. Ada Sandy, sopir, ada pengacaranya, ada RT. Ada empat orang, masuk," katanya.

"Enggak ada (warga). Enggak ada, ketua RT saja. Wajarlah ketua RT. Cuma 4 orang, ada Sandy, pengacara, orangnya Sandy, sama ketua RT," sambung Budiyono.

• Sandy Tumiwa - 6 Faktanya Gerebek Tessa Kaunang, dari Status Rumah & Keterangan Tak Terduga Polisi!

Saat anggotanya tiba di rumah Tessa, Budiyono mengatakan bahwa Sandy sendiri mengecek ke seluruh bagian rumah.