Beredar di Medsos, Foto Orang Baduy Beli Tiket KRL di Vending Machine, Netizen: Ane Aja Belum Pernah
Dua orang pria dengan memakai baju hitam dan ikat kepala warna biru terlihat kebingungan saat membeli tiket KRL.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Perlu diketahui ada perbedaan dari orang Baduy sendiri.
Mereka dibedakan jadi dua komunitas lagi, ada Baduy Luar dan Baduy Dalam.
TribunStyle.com melansir dari Tribunnews.com, hal yang membedakan orang Baduy Luar dan Baduy Dalam adalah ikat kepalanya.
Ikat kepala menjadi hal yang membedakan secara fundamental bagi masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Hal tersebut diungkapkan oleh narasumber diskusi "Gerakan Rayakan Perbedaan Baduy Kembali", Cecep Eka Permana, arkeolog/antropolog.
"Kalau ikat kepala berwarna putih itu milik Baduy Dalam," jelas Cecep dalam sesi tanya jawab diskusi di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Ia menyebutkan, penggunaan ikat kepala berwarna putih tersebut hanya boleh digunakan oleh masyarakat Baduy Dalam.
Jika masyarakat Baduy Luar menggunakan ikat kepala tersebut, lanjut Cecep, dipercaya akan menyebabkan bencana.
"Kalau misalnya Baduy Luar itu pakai, bisa kualat" ungkap Cecep.
Perbedaan lain yang bisa terlihat antara Baduy Dalam dan Baduy Luar adalah penggunaan baju.
Jika berwarna hitam itu biasanya digunakan oleh masyarakat Baduy Luar.
"Tapi gak selalu. Baduy Dalam juga bisa pakai baju hitam. Yang fundamental itu ikat kepala," ujar dia.
Nah, soal orang Baduy yang beli tiket di KRL kalian bisa mendefinisikan sendiri mereka dari Baduy Luar atau Baduy Dalam.
Akun @iqbal.fauzi.hambali mengaku kalau orang Baduy yang beli tiket KRL itu dibantu menggunakan Vending Machine.
"Bukannya bantuin, kesian bingung dia itu. Parah nih si waaahh yahhh @iqbal.fauzi.hambali" tanya @muriandhika.