Breaking News:

LAPAN RI Tanggapi Petisi Komunitas Bumi Datar, Netizen: Sebenarnya Petisi Ini Ndak Perlu Ditanggapi

Komunitas Bumi Datar tampaknya terima dengan tanggapan Kepala LAPAN atas teori bumi datar.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya

Lalu apa yang terjadi dengan komunitas bumi datar di Indonesia?

Ternyata mereka baru-baru ini membuat sebuah petisi.

Petisi itu ditujukan kepada Kepala LAPAN.

Komunitas Bumi Datar tampaknya terima dengan tanggapan Kepala LAPAN atas teori bumi datar.

Petisi kepada Kepala LAPAN
Petisi kepada Kepala LAPAN (Facebook)

Petisi yang ditujukan kepada Kepala LAPAN ini ditanggapi oleh akun Facebook LAPAN RI.

Akun tersebut mengunggah sebuah pernyataan bahwa Komunitas Bumi Datar baru saja memperisi Kepala LAPAN.

Tampaknya hal ini dimulai dari pernyataan Kepala LAPAN yang mengatakan bahwa bumi datar itu hanyalah dongeng.

Tanggapan Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN
Tanggapan Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN (Facebook)

"Komunitas Dongeng "Bumi Datar (Flat Earth, FE)" mempetisi Kepala LAPAN. Ini tanggapan saya:

Sumber utama "Dongeng Bumi Datar" (Flat Earth, FE) adalah ketidakfahaman akan gravitasi.

Konsekuensi adanya gravitasi adalah bulatnya bumi (karena gravitasi dirinya saat pembentukan tata surya),
Adanya planet-planet yang mengorbit matahari.

Adanya bulan dan satelit yang mengorbit bumi.

terjaganya air laut dan seisi bumi tetap berada di permukaan bumi, terjaganya atmosfer sehingga manusia bisa bernafas dan pesawat bisa terbang dengan gaya aerodinamis, dan ... sekian banyak lagi fenomena yang menarik untuk kita pelajari.

Ayo belajar fisika agar tidak tertipu dengan dongeng bumi datar (FE)."

Seperti itu yang tertulis di postingan akun Facebook LAPAN RI yang diunggah pada Selasa (2/1/2018).

Menariknya, netizen tak ingin ambil pusing dengan petisi komunitas bumi datar itu.

Mereka malah menyarankan sebaiknya Kepala LAPAN tak perlu menanggapinya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Tags:
LAPANThomas Djamaluddin
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved