Breaking News:

Kritik Pedas Kereta Bandara! Wanita Ini Berikan 5 Point Evaluasi sampai Sebut Lambe Turah

Belum ada satu bulan resmi beroperasi, pelayanan kereta bandara dan skytrain di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menuai kritikan.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Kolase TribunStyle

Tapi tampangngenyek si Bapak makin bikin Yessi berapi-api menjelaskan maksudnya bahwa mereka memang perlu benahin sistem sebelum kereta bandara beroperasi penuh.

Masih sambil senyum- senyumn, Si Bapak lalu nyuruh mas CS ngurus kami dan kami diminta nunggu di lounge.

Beberapa menit kemudian si Mas CS mendatangi kami dan menjelaskan lagi bahwa, "harusnya tiket hangus ya mba.. tapi karena kebijakan atasan saya, kami tawarkan solusi mba boleh ikut aja kereta berikutnya nggak usah beli tiket lagi."

Iye, Mas iyeeee.... udah empet juga keles gue denger cerita sistem lu yang kedengerannya profesional tapi kagak jelas itu dari tadi. Intinya tiket memang gak bisa direfund dan kami musti munggu jadwal berikutnya yang masih 1,5 jam lagi.

Setelah itung2an waktu, untuk keluar stasiun bandara dan pilih naik Damri, kami harus nunggu skytrain lagi yg datangnya 25 menit sekali ya. Belum lagi nunggu Damrinya juga sama aja bisa sejam.

Berhubung mager dan gak bisa direfund juga (pasti ada aja mulut nyinyir yg bilang, "yaelah 30 rebu doang aja", wooiii ini bukan masalah duitnya tapi tanggung jawabnya!) akhirnya kami setuju untuk naik kereta berikutnya.

Ye, si Bapak, saya udah rekam padahal omongan si Bapak yg bilang duit kita bisa dibalikin. Jujur aja kalo gue jadi si Bapak, yak, mending gue refund pake duit pribadi ketimbang malu-maluin. Hahahha.

Tapi ya balik lagi ke sistem, sih, gak bisa seenaknya kayak ilang tiba-tiba dari calon gebetan karena nemu yang lebih oke kan.

Baique, saya maafken soal gak bisa refund.

Somehow gue mengapresiasi usaha pemerintah untuk bikin sistem transportasi bandara sebagus mungkin, apalagi ini jadi sorotan utama karena bentar lagi Indonesia jd tuan rumah Asian Games. Gue juga salut rail link bisa berangkat tepat waktu.

Suasana kereta bandara
Suasana kereta bandara (Facebook)

Namun, tanpa manusia-manusia kritis binti bawel macam Yessi dan gue, revolusi mental di tubuh birokrasi (apalagi yg berhubungan langsung dg pelayanan publik) nggak akan terbangun.

Patologi birokrasi yang salah satunya suka bikin sistem terintegrasi tapi dalam kenyataannya gak integral dan suka nyalahin satu sama lain padahal berada di bawah satu payung itu hal yg plg susah diobatin menurut gue.

Dalam kasus ini, pihak-pihak di kereta rail link mengakui kekurangan sistem mereka yg gak bisa menjamin skytrain on time menyesuaikan jadwal kereta bandara yg on time.

Alasannya, ini masih tahap percobaan, jadi jadwal skytrain memang msh butuh dievaluasi dg mempertimbangkan lamanya penumpang naik dan turun, jadi bisa dijamin on scedhule.

Saat ini, jadwal skytrain masih berantakan karena perkiraan waktu naik-turun penumpang masih meleset.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
FacebookBandara Soekarno HattaMaggie Nuansa Mahardika
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved