Popularitas Kian Menanjak, Masa Lalu Fildan Rahayu Sangat Nelangsa: Sering Kelaparan dan Nyaris Mati
Bila mengingat masa-masa sulitnya sebelum mencapai popularitas, Fildan terbilang harus berjuang keras untuk mencapai ke titik ini.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Melansir Grid.id, Fildan berasal dari keluarga yang sederhana.
Ia kerap dicemooh dan dikucilkan karena kehidupannya, termasuk saat ikut audisi D'Academy 4.
Saat masih sekolah, ia sempat dikeluarkan karena kesulitan finansial untuk membayar biaya pendidikan.
Menurut pihak sekolah, Fildan juga dianggap murid malas, tidak punya catatan, dan ke sekolah dengan sepatu robek-robek.
Guru kesenian Fildan di SMAN 3 Baubau, Munarti mengatakan bahwa terkadang Fildan kelaparan karena tak mampu membeli bahan makanan akibat kemiskinan keluarga.
“Dia itu dulu sering kelaparan kalau pulang sekolah,” kata ibu Munarti.
Fildan juga beberapa kali menolak saat ditawari makan.
Ia jarang sarapan sebelum ke sekolah dan makan siang sepulang sekolah.
Ayah dan ibu Fildan sudah berpisah rumah sejak kecil, sehingga Fildan sudah biasa pergi sekolah tanpa sarapan, dan pulang tanpa makan siang.
Sebagai hiburan kala lapar, Fildan bermain alat-alat musik.
Keluarganya memang menyukai alat musik dan bisa memainkannya, termasuk ayah dan pamannya.
Tak mampu membayar uang sekolah, dan tak boleh lagi masuk sekolah, tentu membuat hidupnya berantakan.
Masa depannya mungkin akan hancur.
Saat itulah masa paling sulit dalam hidupnya.
Tapi kehidupan Fildan kini bisa berubah ke arah yang jauh lebih positif.