Ingat Pembunuhan Sadis Pulomas? Tak Disangka Tragedi Keji itu Dimulai dari Rumah Makan Padang ini

TRIBUNSTYLE.COM - Setahun lalu, tepatnya tanggal 29 Desember 2016, publik dikejutkan dengan berita penyekapan rumah mewah di Pulomas.

Rumah mewah tersebut milik arsitek Dody Triono.

Dody Triono adalah seorang arsitek yang kaya raya dan juga memiliki perusahaan properti.

Pelaku menyekap 11 orang di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter tanpa ventilasi dan dikunci dari luar.

Korban yang tewas ada 6 orang, dan 5 orang lainnya mengalami luka.

• Keren! 14 Karya Seni ini Dibuat dari Telur Ceplok Loh! Cara Membuatnya Dijamin Bikin Melongo!

6 orang yang tewas adalah Dodi Triono sendiri, Diona Arika Andra Putri (anak pertama), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga), Amalia Calista alias Amel (teman Gemma yang menginap), Sugiyanto (supir), Tarso (supir).

Kemudian 5 korban yang selamat adalah Emi (pembantu), Zanette Kalila Azaria (anak kedua), Santi (pembantu), Fitriani (baby sitter), Windy (baby sitter).

Sebagai satu-satunya anak Dodi Triono yang selamat, sosok Zanette Kalila menjadi perhatian masyarakat kala itu.

Kemudian akhirnya ketiga pelakunya tertangkap, yaitu Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Ius Pane, dan Sinaga.

Dibalik kisah keji ini, ada sebuah fakta yang tak terduga.

Kasus ini mengungkapkan bahwa awal mula kejahatan bisa dimulai dari mana saja.

Ya, kekejian yang melanda Pulomas tepat setahun yang lalu ternyata dimulai dari sebuah perbincangan di Rumah Makan Padang!

Kok bisa?

Hal ini terungkapkan melalui keterangan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Keterangan ini didapatkan setelah mereka mengkonfrontir para tersangka kasus perampokan di rumah mewah Pulomas.