Rambut Kemaluan Terlihat Tumbuh Lebih Cepat Ketimbang Rambut yang Lain, Ternyata Ini Penyebabnya!
Berbagai alasan melatarbelakangi mengapa kita perlu mencukur bulu di area sensitif kita.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Guys, apakah kamu sering memperhatikan pertumbuhan bulu kemaluan di area sensitif?
Berbagai alasan melatarbelakangi mengapa kita perlu mencukur bulu di area sensitif kita.
Mulai dari alasan keberhisan hingga kepuasan seksual.
Tapi apakah kamu memperhatikan kecepatan pertumbuhan bulu-bulu tersebut berbeda sesuai dengan momen tertentu?
• 6 Risiko Bila Kemaluan Tercekik Oleh Celana Dalam yang Terlalu Ketat, Ngeri!
Mungkin sebagian dari kita mengira kalau rambut di bulu kemaluan kita lebih cepat tumbuh setelah dicukur ketimbang rambut di kepala.
"Tampaknya rambut kemaluanmu tumbuh kembali dengan steroid (senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolis). Tapi itu sebenarnya adalah ilusi optik,” kata Alexes Hazen, M.D., ahli bedah plastik rekonstruktif dan kosmetik di NYU Langone Health, seperti mengutip Men’sHealth.
Semua rambut, terlepas dari lokasinya, mengikuti siklus tiga tahap: pertumbuhan, stagnasi, dan rontok.
Bagian dari persepsi bahwa rambut kemaluan Anda tumbuh lebih cepat daripada rambut di kepalamu mungkin karena siklus pertumbuhan berikut.
Menurut Dr. Alexes Hazen, rambut kemaluan dan rambut tubuh lainnya akan tumbuh kembali dengan memakan waktu sekitar 30 sampai 44 hari.
Itu berarti tumbuhnya rambut kemaluan dan rambut di bagian tubuh lainnya membutuhkan sekitar satu bulan sampai satu bulan setengah.
Rambut di kepala mengikuti proses yang jauh lebih merata.
Areanya yang lebih luas membuat pertumbuhannya kurang terlihat secara signifikan.
Sebenarnya, itu bisa terus tumbuh hingga enam tahun sebelum rontok.
Akibatnya, rambut di kepalamu tumbuh lebih lama daripada rambut kemaluan Anda.
Perbedaan ini, terutama jika kamu menyukai rambut lebih panjang, hal ini menambah persepsi bahwa rambut kemaluan tampaknya berada pada jalur cepat menuju pertumbuhan.
Well, selain itu ada penggunaan obat-obatan seperti finasteride dan juga keseimbangan hormon.
(TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi)