Hipertensi Di Usia Muda? Dokter Khawatirkan Organ Ini!
Tak jarang kini remaja hingga dewasa di umur di bawah 30 tahun sudah mengalami hipertensi.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Hipertensi merupakan suatu keadaan tidak normal yang dulu kerap menyerang orang berusia di atas 40 tahun.
Namun berbeda saat ini bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menyerang manusia pada usia berapapun.
Tak jarang kini remaja hingga dewasa di umur di bawah 30 tahun sudah mengalami kondisi ini.
Meskipun diantaranya merupakan hipertensi essensial atau keturunan atau bawaan genetik dari orang tua.

Keadaan yang terjadi pada usia dini menjadikan perhatian khusus yang dikhawatirkan dokter.
Dokter banyak mengaitkan hipertensi dan gagal ginjal.
• 7 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Cegah Sebelum Terlambat!
Penyakit hipertensi pasti menyebabkan komplikasi dengan mata, jantung, ginjal, dan pembuluh darah di otak yang dapat berakibat fatal, yaitu kematian.
Biasanya komplikasi yang berakibat fatal ini terjadi pada usia 50-60 tahun.
Hipertensi di negara berkembang seperti Indonesia biasanya disebabkan gaya hidup modern yang tidak sehat, layaknya merokok, obesitas, kurang olahraga, dan stres berkepanjangan.

Dikutip dari kompas, Tekanan darah yang tinggi inilah yang merupakan kunci faktor patogenetik yang mempengaruhi penurunan fungsi ginjal. Jika sudah seperti itu, maka penderita hipertensi akan menderita PGK.
Orang yang terkena PGK harus melakukan cuci darah minimal dua kali seminggu karena kerja ginjal yang sudah melemah.
Di negara berkembang, kurang lebih 80 persen penduduk negara mengidap hipertensi dan 2-3 kali lipat peningkatan penderita PGK (Penyakit Ginjal Kronik).
Pola hidup dan pola makan yang sehat akan senantiasa menjaga tubuh dari segala penyakit.
Mengelola stres juga sangat mempengaruhi kondisi tubuh, sering berolahraga dapat menurunkan stres.
Meditasi dan beribadah adalah salah satu upaya terbaik bagi manusia untuk mendapat perlindungan dan ketenangan hati serta jauh dari stres. (TribunStyle.com/Danissa Dyah)