Dipaksa Beri Klarifikasi Soal Masalah dengan Sheila, Anji Manji Beri Surat Terbuka untuk Acara Ini
Dalam surat tersebut, Anji mengungkapkan kekecewaannya pada pihak pengurus program Pagi Pagi Pasti Happy di Trans Tv.
Penulis: Indita Kameswari
Editor: Amirul Muttaqin
• Ingat Nia-Adit AFI? Berawal dari Cinta Lokasi Di Ajang Pencarian Bakat, Begini Kabar Mereka Sekarang
Dilansir TribunStyle.com dari akun Instagram Anji, Senin (11/12/2017).
Anji pun membuat sebuah surat terbuka.
Dalam surat tersebut, Anji mengungkapkan kekecewaannya pada pihak pengurus program Pagi Pagi Pasti Happy di Trans Tv.
Ia juga menegaskan jika ketidak tahuannya tersebut membuanya terkesan sombong tak ingin berbicara dan merugikan dirinya.

"HAK NARASUMBER. Dear @p3htranstv , saya tadi ditelpon oleh Produser atau entah siapa dari Pagi-pagi Pasti Happy, diminta kesediaannya untuk live on air untuk membuat klarifikasi atau apapun. Saya tadi bilang, tidak bersedia.
Kenapa saya tidak bersedia?
Karena saya selalu dibilang pencitraan dan pemanfaatan anak oleh pihak Sheila. Saya juga diminta untuk lebih baik mengurusi 4 anak saya di rumah daripada mengurusi hidup Leticia.
Jadi memang itulah yang saya lakukan sekarang. Saya fokus mengurus 4 anak lain yang tinggal si rumah bersama saya, karena tidak mau dianggap pencitraan.
Yang saya minta juga memasukkan nama di akte, bukan tes DNA. Tapi beritanya diputar balik jadi sepertinya saya tidak mengakui anak. Itu SALAH ARAH. Beberapa kali saya sudah membicarakan ini.
Kadang niat baik untuk peduli memang bisa disalahartikan. Akhirnya saya memilih untuk diam.
Intinya, tadi saya bilang bahwa saya tidak bersedia di-on air-kan. Biar nanti diselesaikannya bukan di TV.
Tapi kenapa tiba-tiba langsung on air dan terhubung dengan Host? Saya baca beberapa komentar di postingan @p3htranstv , saya jadi terkesan sombong karena tidak mau on air. Padahal alasannya bukan itu. Itu kan merugikan saya.
Narasumber mempunyai hak untuk tidak bersedia. Disebutkan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) bahwa “Lembaga Penyiaran tidak boleh menyiarkan materi program siaran langsung maupun tidak langsung tanpa persetujuan terlebih dahulu dan konfirmasi narasumber, kecuali untuk kepentingan publik yang tinggi.”
Saya rasa ini bukan kepentingan publik yang tinggi ya.
Tolong diperhatikan," tulis Anji.
Melihat kekecewaan Anji pada pihak acara Pagi Pagi Pasti Happy tersebut, komentar pun berdatangan.
Tak sedikit netter yang menyarankan agar Anji menempuh jalur hukum.
@ferayosuke, "Mantap,, terkenal karena prestasi jgn karena sensai... @duniamanji AGREE."
@azizahzura, "Laporin aja manji itu melanggar hak asasi manusia apapun alesannya narasumber berhak menolak jika tidak berkenan memberikan klarifikasi ataupun di tampilkan di tv dan sudah ada aturannya."
@masrurohnew, "Aku di pihakmu manjii...tutup aja acara gak bermutu itu."
@attieseptiaty, "Laporin ajah manji, biar jd pelajaran acara yg lain."
@aldyslametr, "Bawa jalur hukum ka anji.. biar ga banyak terulang." (TribunStyle.com/Indita Kameswari)