Mengenal Gejala dan Pencegahan Difteri, Penyakit yang Sedang Menyebar di Beberapa Wilayah Indonesia!
Untuk Kota Depok dan Kota Bekasi masing-masing memiliki 12 kasus Difteri, bagaimana gejala dan cara pencegahannya?
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Delta Lidina Putri
Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.
Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin Difteri.
Ada tiga cara penularan dari wabah penyakit ini.
Pertama adalah lewat percikan ludah penderita saat bersin atau batuk.
Saat percikan tersebut menyebar diudara dan terhirup seseorang, orang tersebut bisa terkena Difteri si poenderita.
Cara pertama ini adalah cara yang paling umum.
Kedua adalah lewat barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, seperti mainan atau handuk.
Terakhir adalah lewat sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat Difteri di kulit penderita.
Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan padat penduduk dan kebersihan yang kurang terjaga.
Gejala Difteri

Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari.
• Bukan Akting, Sara Wijayanto Histeris Karena Tahu Saat Peti Jatuh, Stuntman Masih Berada Didalamnya?
Melansir dari Dinkes Pidle, berikut gejala-gejala penyakit Difteri:
Suara serak.
Tenggorokan terasa sakit.