Supermoon dan Bintang Raksasa Aldebaran yang Berusia 65 Tahun Cahaya Bisa Kamu Lihat Malam Ini!

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak ada agenda untuk malam nanti?

Daripada kamu bengong di depan layar HP atau komputer, lebih baik kamu mencoba untuk melihat langit malam ini.

Mengingat pada hari Minggu (3/12/2017) malam nanti, akan ada fenomena Supermoon dan kemunculan bintang Aldebaran.

Malam nanti merupakan fenomena supermoon penuh pertama dan terakhir kalinya untuk tahun ini.

Fenomena Supermoon sendiri memang seringkali menjadi tontonan penduduk dunia.

Supermoon (bulan super) sebenarnya merupakan istilah penggambaran keadaan bulan penuh saat berada dalam titik terdekat dengan Bumi. (apsis/perigee).

Bisa dibilang, bulan super merupakan bulan purnama dengan jarak sekitar 10% atau kurang dari Bumi.

Saat fenomena supermoon terjadi, bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Fenomena yang jarang terjadi ini sering dijadikan sebagai objek foto bagi sebagian orang.

Melansir dari Kompas.com, secara teknis, ini akan menjadi supermoon keempat tahun ini.

Supermoon yang terjadi malam nanti merupakan satu-satunya fenomena bulan super yang bisa dilihat dengan mata telanjang untuk tahun ini.

Hal ini karena tiga supermoon sebelumnya bertepatan dengan fase bulan baru.

Sepanjang malam nanti , bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya.

Tentunya, kamu tidak akan mudah untuk membedakannya dengan mata telanjang.

Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan akan seperti bulan purnama pada umumnya, yaitu beberapa menit setelah matahari terbenam.

Saat itu, efek optik yang disebut dengan ilusi bulan akan membuat supermoon tampil jauh lebih besar dan lebih cerah daripada biasanya.

Dirangkum dari National Geographic, Selasa (21/11/2017), supermoon ini nantinya akan disertai dengan kemunculan rasi bintang Taurus.

Nah, saat kamu menutupi rembulan dengan jempol, kamu bisa mencari bintang oranye Aldebaran, sebuah bintang raksasa yang berusia 65 tahun cahaya.

Pengamat langit di Alaska utara, Kanada, Rusia, dan sebagian wilayah China bahkan beruntung akan melihat bulan meluncur sebentar di depan bintang tersebut.

Walau tidak membutuhkan alat khusus, kamu bisa melihat permukaan bulan dengan lebih baik dengan teleskop atau teropong.

Jika wilayah di kotamu mendung, kamu tidak perlu khawatir.

Kamu masih bisa menyaksikannya secara online.

Para astronom akan memberikan gambar real-time dari satelit indah di atas monumen legendaris Roma, Italia.

Bahkan jika kamu ketiduran sekalipun, kamu tidak perlu merasa kecewa.

Mengingat ada dua supermonn yang masih bisa dilihat pada awal tahun depan.

Lebih tepatnya pada tanggal 2 dan 31 Januari 2018.

Semoga saja cuaca di kotamu cerah untuk malam ini. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)