Terungkap Sudah, Inilah Alasan Setya Novanto Sering Ketiduran Versi Pengacara Fredrich Yunadi!

TRIBUNSTYLE.COM - Ketua DPR RI, Setya Novanto, akhir-akhir ini sering menjadi bahan pembicaraan di masyarakat.

Hal itu terkait dengan dugaan kasus korupsi KTP Elektronik (E-KTP) yang melanda Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri resmi menahan Setya Novanto selama 20 hari terhitung dari 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.

Setya Novanto sendiri ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas 1 Jakarta Timur Cabang KPK.

Lembaga antirasuah itu melakukan penahanan karena berdasarkan bukti yang cukup, Novanto bersama pihak lainnya diduga melakukan korupsi pada proyek e-KTP.

Jauh sebelum penangkapan ini mulai viral di masyarakat, Setya Novanto juga sering menjadi perhatian publik.

Sang Ketua DPR RI seringkali terlihat tertidur saat menghadiri acara-acara tertentu.

Misalnya saja saat pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Acara tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu (14/5/2016) tahun lalu di Bali.

Saat lagu Mengheningkan Cipta karya T Prawit dilantunkan, terlihat sang Ketua Umum Partai Golkar memejamkan mata.

Kemudian, badan Setya Novanto sempat condong ke depan, seperti mau jatuh lantaran ngantuk berat.

Lalu, pria yang sering dijuluki 'Papa' ketahuan sedang tertidur pada acara pernikahan Kahiyang-Bobby yang diselenggarakan di Graha Saba Buana, Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam acara yang dihelat pada hari Rabu (8/11/2017) itu, Setnov tampak memejamkan mata di tengah-tengah acara.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak video di bawah ini.

Terakhir, Setya Novanto dikabarkan ketiduran saat hendak diperiksa KPK.

Hal itu disampaikan langsung oleh Fredrich Yunadi, pengacara Setya Novanto.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Diperiksa tidur, waktu diperiksa pun ditanya cuma tidur terus," kata Fredrich, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Masyarakat pun mulai bertanya-tanya, apa sih yang membuat Setya Novanto sering ketiduran?

Hal tersebut dijawab langsung oleh sang pengacara, Fredrich Yunadi, saat diwawancara oleh Najwa Shihab pada hari Jumat (24/11/2017) kemarin.

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat Najwa Shihab membahas tentang kerudung pink yang dikenakan oleh Setya Novanto.

Fredrich mengatakan bahwa saat dibawa dari Rumah Sakit Permata Hati ke RSCM, kliennya sedang tertidur.

Lalu, dia menambahkan bahwa Setya Novanto memiliki gula darah yang tinggi.

"Jadi saya kasih tahu, beliau itu gulanya tinggi.

Jadi orang penyakit gula, kalau sudah sampai level 500 itu menyerang saraf," katanya.

Setelah itu, Fredrich mulai menghubungkan antara penyakit gula darah Setya Novanto dengan gejala sering tertidurnya sang klien saat menghadapi acara.

"Kita bisa rewind, you bisa rewind lihat dia waktu mimpin rapat di manapun tidur terus.

Dia bisa ngomong-ngomong gini, sambil ngomong sambil tidur gini," ungkapnya sambil mempraktekkan gerakan Setya Novanto saat tertidur.

Untuk lebih jelasnya kamu bisa menyaksikan video di bawah ini mulai menit ke 17.33. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)