Apa Beda Creambath dan Hair Mask? Simak Kegunaannya Berikut Ini Agar Tak Salah Pilih
Creambath dan Hair Mask ternyata diperuntukkan bagi rambut yang berbeda jenisnya, kayak gimana sih?
Penulis: Maharani Krisna Handayani
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Sejak lama rambut disebut-sebut sebagai mahkota wanita.
Bukan tak berdasar, karena rambut dianggap sebagai esensi kecantikan wanita yang sering mendapat sorotan.
Rambut yang sehat menjadi idaman semua wanita.
Sehat di sini maksudnya tebal, lembut, dan berkilau.
• Cewek Wajib Tahu! Ternyata Warna Darah Haid Mencerminkan Kesehatan Tubuh Wanita, Begini Selengkapnya
Tak mengherankan jika banyak kaum hawa pergi ke salon untuk melakukan perawatan rambut.
Tak hanya ke salon, sekarang ini perawatan rambut dapat dilakukan sendiri di rumah dengan membeli produk-produk yang dijual di pasaran maupun menggunakan bahan alami.
Dua jenis perawatan yang banyak difavoritkan kaum hawa adalah creambath dan hair mask atau masker rambut.
Namun, tak sedikit yang bingung dan salah memilih antara creambath atau hair mask yang harus mereka lakukan.
Dilansir TribunStyle dari Kompas.com, inilah perbedaan creambath dan hair mask menurut ahli tata rambut Rudy Hadisuwarno dalam sebuah seminar kecantikan dan kesehatan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
1. Creambath

Perawatan creambath identik dengan pijatan yang diberikan pada kulit kepala dan rambut.
Orang-orang menyukai perawatan ini karena membuat mereka merasa rileks.
Pijatan yang dilakukan juga membantu bahan ramuan lebih mudah terserap di kulit kepala.
Dengan begitu rambut dapat ternutrisi agar tetap sehat dan berkilau.
Creambath biasanya digunakan untuk rambut normal dan tidak diwarnai, dikeriting, ataupun diluruskan, serta perlakuan bahan kimia lain yang bisa merusak kesehatan rambut.
Perawatan creambath bisa dilakukan setiap sebulan sekali.
Biasanya, produk creambath berbahan waterbased sehingga mudah larut dalam air dan tidak lengket.
Ini memudahkan untuk dibersihkan saat keramas.
2. Hair mask

Jika creambath disarankan untuk pemilik rambut normal, hair mask dilakukan untuk merawat rambut rusak, diwarnai, kering, dikeriting, rontok, atau diluruskan.
Perbedaan yang paling signifikan adalah proses hair mask tidak memerlukan pijatan di kepala untuk meresapkan formulanya.
"Ini sama seperti menggunakan masker wajah yang tidak perlu dipijat karena justru akan merusak kegunaannya", jelas Rudy.
Untuk rileksasi, kamu dapat memijat bagian leher dan bahu, tidak kulit kepala.
• Cewek Diantar Driver Ojek Urus Kartu Keluarga karena Ayahnya Baru Meninggal, Pulang-pulang Nangis!
Hair mask biasanya dilakukan selama lima menit, dan dilakukan setelah keramas.
Karena memiliki fungsi yang hampir sama, setelah melakukan hair mask kamu tidak perlu menggunakan kondisioner lagi.
Hair mask bisa dilakukan seminggu sekali atau setiap kali selesai keramas.
Jadi, bagaimana girls?
Sudah menentukan perawatan rambut apa yang cocok untukmu? (TribunStyle.com/Maharani Krisna Handayani)