7 Bahaya yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Bertubuh Pendek, Yuk Cari Tahu Cara Menanggulanginya!
Selain itu, seorang perempuan dengan tinggi badan kurang dari 5 kaki ternyata juga memiliki risiko lain.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Diah Ana Pratiwi
Hilangnya cephalopelvic
Ini adalah kondisi medis di mana kepala bayi tidak sebanding dengan panggul ibu untuk persalinan normal.
• Kenal Lewat Medsos, Pasangan LDR Ini Bertemu untuk Pertama Kalinya, tapi Akhirnya Bikin Nangis!
Dalam kebanyakan kasus, sangat mungkin kepala bayi lebih besar untuk melewati jalan lahir.
Hal ini bisa terjadi pada perempuan yang lebih pendek, karena mereka cenderung memiliki pelvis kecil dibandingkan dengan yang lain.
3. Fistula obstetrik
Fistula obstetrik adalah lubang yang terbentuk antara vagina dan saluran kemih atau rektum.
Kulit di antara kedua organ tersebut secara harfiah memberi jalan untuk menciptakan sebuah lorong.
Bila bayi terlalu besar untuk jalan lahir dan jika dia terlalu lama mengalami dorongan saat melahirkan, kemungkinan kerusakan jaringan lebih tinggi.
Probabilitas fistula obstetrik lebih tinggi pada perempuan yang lebih pendek.

4. Berat dan tinggi badan bayi rendah
Karena ukuran rahim dan pelvis lebih kecil untuk perempuan yang lebih pendek, bayi tidak mendapatkan cukup ruang untuk berkembang dan ini membuat bayi menjadi kecil.
Hal ini mempengaruhi berat badan dan bahkan mungkin tingginya pertumbuhan bayi.
5. Episiotomi
Kondisi ini akan banyak dirasakan pada kondisi persalinan pertama.