Breaking News:

Dokter Ini Berjuang Selamatkan Pasien Kritis di Ruang Operasi, yang Terjadi Selanjutnya Bikin Haru

Dokter asal Tiongkok berusia 55 tahun ini harus menghadapi kenyataan pahit ketika dia tidak bisa menemani ayahnya untuk terakhir kalinya.

Editor: Desi Kris
Viral4real
Dokter tangani pasien kritis 

TRIBUNSTYLE.COM - Pengabdiannya sebagai seorang dokter membuat semua orang kagum.

Betapa tidak, dalam kondisi yang sangat menyedihkan, dokter yang satu ini tetap menjalankan tugas menyelamatkan seorang pasien yang sedang sekarat.

Padahal diluar sana, orang tua sang dokter juga sedang menghadapi maut.

Namun, pilihan berat dokter ini tetap menjalankan tugasnya di ruang operasi untuk menyelamatkan nyawa pasiennya.

Punya Rambut Tipis? Contek 5 Model Rambut Ini Agar Penampilanmu Makin Stunning

Kisah mengharukan ini dialami dokter bernama Zhang Xinzhi.

Dokter asal Tiongkok berusia 55 tahun ini harus menghadapi kenyataan pahit ketika dia tidak bisa menemani ayahnya untuk terakhir kalinya.

Dilansir dari laman Viral4real, Zhang lebih mendahulukan keselamatan pasiennya yang membutuhkan pertolongan dibanding menemani ayahnya yang sedang sekarat.

Saat dia harus melakukan mengoperasi seorang pasien yang kondisinya kritis, ayahnya saat itu juga menghadapi kematian.

Padahal saat itu adalah kesempatan terakhir bagi Zhang untuk bisa menemani ayahnya.

Itu adalah pilihan yang sangat sulit, tapi dia harus membuatnya.

Zhang Xinzhi
Zhang Xinzhi (Viral4real)

Zhang telah mengunjungi ayahnya sebelum melakukan operasi dan memberitahukan bahwa dia dibutuhkan di ruang operasi segera.

Punya Rambut Tipis? Contek 5 Model Rambut Ini Agar Penampilanmu Makin Stunning

Ayahnya yang tua mengerti dan memberinya senyuman dan mengangguk sebelum Zhang pergi.

Tapi saat dia sedang melakukan operasi, dia menerima kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia.

Meski emosional dan berduka, Zhang berhasil menyelesaikan operasi dan akhirnya menyelamatkan nyawa pasien.

Sayangnya, dia tidak bisa melihat ayahnya untuk yang terakhir kalinya.

Usai melakukan operasi, dokter Zhang keluar dari ruangan sambil mengusap air mata yang membasahi pipinya.

Zhang, yang adalah seorang dokter terkenal dengan pengalaman lebih dari 33 tahun mengatakan.

"Pada hari itu, saya benar-benar sedih dan sedih karena saya tidak dapat berada di pihak ayah saya. Saya merasa sangat bersalah sehingga saya tidak dapat menemuinya untuk yang terakhir kalinya tapi saya seorang dokter dan menyelamatkan nyawa pasien saya juga penting," katanya.

Heboh Paspampres Ganteng di Medsos, Begini Pengakuan Mengejutkan Melaney Ricardo Soal Daniel Darryan

Zhang menerima pujian dari para netizen yang mengetahui tentang ceritanya, namun ia ingin tetap rendah hati.

Dia percaya bahwa dokter manapun akan melakukan hal yang sama.

"Meskipun saya menyesal tidak bertemu dengannya untuk yang terakhir kalinya, saya tahu dia akan mengerti dan mendukung keputusan saya karena dia tahu bahwa saya bukan hanya anaknya, tapi saya juga memiliki tanggung jawab besar sebagai dokter," tambahnya.(*) (Tribun Bogor/Soewidia Henaldi)

Berita ini pernah dipublikasikan Tribun bogor dengan judul "Kisah Sukses Dokter Selamatkan Pasien Kritis Ini Mengharukan, Keluar Ruang Operasi Usap Air Mata."

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
TribunStyle.comZhang Xinzhi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved