Waspada! Kecanduan Ponsel Bisa Bahayakan Hidup Kita? Begini Penjelasannya dari Ahli
Makan bersama tapi pandangan terus ke layar ponsel, jalan-jalan di mal namun yang dilihat layar ponsel, bahkan nonton televisi pun sambil lihat ponsel
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Sadarkah Anda bahwa banyak anak masa kini tak bisa lepas dari ponsel?
Makan bersama tapi pandangan terus ke layar ponsel, jalan-jalan di mal namun yang dilihat layar ponsel, bahkan nonton televisi pun sambil melihat ponsel.
Barangkali bukan hanya anak-anak, kita pun tanpa sadar sudah kecanduan ponsel, dan bingung tak karuan bila ponsel lupa dibawa.
Padahal pemilik yang tak bisa lepas dari ponsel cenderung mengalami masalah konsentrasi di sekolah atau tempat kerja, belum bahaya di jalan raya karena tidak fokus mengemudi atau menyeberang jalan.
• Usai Hadiri Pernikahan Kahiyang, Ruben Onsu & Sarwendah Unggah Foto Makan Malam di Pinggir Jalan
Mereka juga mengalami masalah seperti kurang tidur yang berakibat buruk di lingkungan kerja. Kondisi ini berimplikasi pada bisnis di masa depan.
“Kekurangan tidur dapat memberikan efek negatif pada kesehatan,” menurut Dr Yolanda Reid Chassiakos, seorang asisten profesor pediatrik di David Geffen School of Medicine, UCLA yang meneliti masalah kecanduan ponsel.
“Studi menunjukkan bahwa 50 persen pelajar kecanduan ponsel pintar,” katanya.

Ilustrasi kecanduan ponsel
• Kamu Punya Bekas Cacar Air yang Mengganggu? Atasi dengan 9 Bahan Alami Ini
Chassiakos, yang memberikan tips memerangi penggunaan ponsel berlebihan, mengatakan beberapa orang bahkan menderita nomofobia—sebuah rasa takut tidak dapat mengakses atau menggunakan ponsel.
Nomofobia kini menjadi hal yang umum.
Pada tahun 2015, 4 dari 10 remaja tidur kurang dari tujuh jam semalam.
Kondisi itu meningkat 58 persen sejak tahun 1991 dan 17 persen lebih dibandingkan tahun 2009.
Menurut jurnal Sleep Medicine, angka itu melonjak saat ponsel pintar menjadi suatu hal yang umum dimiliki.
John Oldshue, editor SaveonPhone.com, yang meliput tentang industri ponsel, mengatakan hingga tahun depan, dua per tiga populasi dunia akan memiliki ponsel pintar.
Sementara di Amerika Serikat sendiri, angkanya akan mencapai 70 persen.

Ilustrasi kecanduan ponsel
• Foto-foto Uniknya Kue Ulang Tahun Renata Kusmanto Saat Rayakan Pertambahan Usia, Netter: Kirain 27!
Dikhawatirkan, bila para pemilik ponsel itu terjangkiti nomofobia, maka tingkat kesehatan masyarakat di dunia akan memburuk karena kurang tidur, dan produktivitas akan menurun.
Karenanya Chassiakos menyarankan agar kita mengurangi ketergantungan pada ponsel.
"Letakkan ponsel Anda dan mulailah berbicara kepada orang lain secara langsung, lihatlah dunia alih-alih memandang layar terus menerus, atau tidurlah," katanya. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)
Berita ini pernah dipublikasikan Kompas.com dengan judul "Kecanduan Ponsel Bahayakan Hidup Kita."