Tidur Malam Pakai Tiga Kipas Angin, Nasib Pria Ini Berujung Nahas, Begini Kondisinya Saat Pagi Hari
Sobthawee tidak menyadari bahwa suhu Chaiyaphum bisa jauh lebih rendah di malam hari.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Pria itu diketahui bernama Sobthawee Boonkua.
Melansir Asiaone, Sobthawee menyalakan tiga kipas angin sebelum tidur pada Kamis malam (2/11/2017).

Namun perubahan suhu pagi yang tiba-tiba menimbulkan tragedi fatal.
Jasad Sobthawee Boonkua ditemukan di rumah kerabatnya di Tambon Nai Mueang.
Polisi pergi untuk memeriksa kejadian pada pukul 08.30 pagi bersama dengan tim medis dan petugas darurat.
Kakak perempuannya, Saravuth Boonkua mengatakan Sobthawee telah pergi dan tinggal di rumah kerabatnya tersebut untuk mengurus ibunya, Udom Boonkua yang sudah berusia 86 tahun.
Sang ibu diketahui sedang berada dalam kondisi sakit.
Saravuth berbicara beberapa hal mengenai sosok Sobthawee.
Selama ini adiknya adalah pria yang memiliki pola hidup sehat.
Sayangnya, Sobthawee dotemukan telah tidur dengan tiga kipas angin yang mengarahkan udara dingin langsung ke arahnya.
Sobthawee tidak menyadari bahwa suhu Chaiyaphum bisa jauh lebih rendah di malam hari.
Seorang tim medis mengatakan Sobthawee telah meninggal karena hipotermia.
Ini disebabkan karena tubuhnya tidak dapat menyesuaikan diri dengan cuaca dingin mendadak serta efek kejutnya.
Keluarga Sobthawee telah ikhlas dan menerima penyebab kematiannya.
Mereka mengatakan bahwa mereka akan mempersiapkan jasadnya untuk upacara kematian Sobthawee.