Hari Sumpah Pemuda
13 Tokoh Penting Dibalik Sumpah Pemuda! Sebagai Anak Muda Berwawasan Tinggi, Kamu Wajib Tahu
Sekitar 89 tahun yang lalu atau pada 28 Oktober 1928, para pemuda pemudi Indonesia mengikrarkan Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
Saat Kongres Pemuda I dan II, dia sering berbicara mengenai pendidikan untuk bangsa Indonesia.
Berkat konsentrasinya yang kuat dalam bidang tersebut, dia dipercaya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga 1950.
9. Kartosoewirjo

Pria bernama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosiewirjo ini merupakan pemimpin DI/TII yang mendeklarasikan Negara Islam Indonesia.
Walau begitu, dia merupakan salah satu tokoh penting dalam pembuatan Sumpah Pemuda 1928.
Pria Kelahiran 7 Februari 1905 ini merupakan segelintir putra bangsa yang berhasil mengenyam pendidikan Eropa kala itu.
Dia bersekolah di Holland Inlandsche School (HIS) di Rembang.
Tempat itu merupakan sekolah elit khusus untuk anak=anak Eropa totok dan Indo (campuran).
10. Kasman Singodimedjo

Perintis keberadaan Pramuka di Indonesia.
Dia juga dikenal sebagai orator yang ulung.
Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah ini pernah menjabat sebagai Jaksa Agung INdonesia dari tahun 1945 hingga 1946.
11. Mohammad Roem
.jpg )
Merupakan aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum.
Rasa nasionalisme dalam dirinya terbakar setelah mendapatkan perlakukan diskriminatif di sekolah Belanda.
Akhirnya, pria yang sering disapa Moh.Roem ini bertekad untuk ikut serta dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda.
12. A.K. Gani

Pria bernama asli Adnan Kapau Gani ini merupakan aktivgis pemuda yang lahir di Palembang, Sumatra Barat pada tahun 1905.
Dia bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.
13. Sie Kong Liong

Nama pria yang satu ini seringkali disebut saat kamu membicarakan Sumpah Pemuda.
Bagaimana tidak, dia adalah pemilik rumah tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II.
Rumah itu terletak di Jalan Kramat Raya.
Kini, rumah itu telah dijadikan sebuah museum. (TribunStyle.com/ Irsan Yamananda)