Breaking News:

Di Awal Masa Jabatan Anies-Sandi, Tanah Abang Kembali Semrawut Karena PKL! Ini Respon Sandiaga

Sempat ditertibkan di era Ahok, kini para PKL kembali merangsek di ruas jalan Tanah Abang hingga di hari ke-10 masa Jabatan Anies-Sandi sekarang

Penulis: Bobby Wiratama
Editor: Bobby Wiratama
Kolase Tribunstyle

Macet!

Ya, dengan adanya kemacetan yang melanda banyak ruas jalanan Ibukota, banyak ahli bahkan yang mengatakan tiap harinya masyarakat Jakarta merugi hingga angka milyaran.

Salah satu sumber kemacetan di Jakarta ini adalah adanya pasar kaget yang ada di beberapa ruas jalan ibukota.

Masalah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan hingga ke ruas jalan ini kembali melanda kawasan Tanah Abang.

Sempat ditertibkan di era Ahok, kini para PKL kembali merangsek di ruas jalan Tanah Abang hingga di hari ke-10 masa Jabatan Anies-Sandi sekarang.

Melansir dari Antara, Keadaan pun diperparah dengan banyaknya lalu lalang penyeberang jalan dari Stasiun Tanah Abang menuju pasar.

"Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan Pasar Tanah Abang ini bukan karena pedagang atau kendaraan yang parkir, karena yang menjadi permasalahan atau hambatan adalah penyeberang jalan dari stasiun menuju pasar," kata seorang anggota Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas di Kecamatan Tanah Abang, M Imam kepada Antara saat memantau situasi lalu lintas disana di Jakarta, Kamis.

Ketika berada di Pasar Tanah Abang, Kamis pagi terlihat jalan sepanjang pasar mengalami kemacetan yang disebabkan pejalan kaki yang menyeberang jalan sembarangan dan tidak mengikuti instruksi dari pihak Dishub.

Imam mengatakan kemacetan terutama terjadi hanya setiap Senin dan Kamis karena adanya pasar tasik disepanjang trotoar Pasar Tanah Abang.

Pasar tasik merupakan pasar yang penjual dan produknya berasal dari Kota Tasik, Bandung, dan Garut yang dikenal dengan "kota fashion" yang sudah hadir sejak lima tahun lalu.

Tak tinggal diam, Wakil Gubernur DKI Jakarta pun mulai turun tangan.

Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, Yani Wahyu beserta jajaran, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis hari ini (26/10/2017).

Melansir dari Warta Kota, Pertemuan itu membahas mengenai permasalahan di Ibu Kota.

Salah satunya kesemrawutan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan dagangan di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Salah satunya iya," tutur Sandiaga, Kamis (26/10/2017).

Menurut dia, untuk menyelesaikan permasalahan itu perlu berdiskusi bersama antara Pemprov DKI Jakarta, Satpol PP, dan PKL.

Menggunakan cara diskusi untuk mencari solusi bersama, kata dia, lebih baik daripada langsung melakukan tindakan represif berupa penertiban di lapangan.

"Itu bukan solusi ya. Solusinya adalah duduk bersama, kita dengar bersama. Kita jangan terlalu berpretensi. Kita dengarkan semua. Dengar dari semuanya," kata dia.

Namun, dia mengaku belum dapat mengambil kebijakan untuk mengatasi kesemrawutan para PKL tersebut.

"Terlalu dini untuk mengambil keputusan kita kerja baru 7 hari. Kita harus lihat data-datanya. Semua kebijakan itu harus berbasis data" tambahnya.


(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/2
Tags:
Anies-SandiTanah AbangWarta KotaSandiaga Uno
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved