5 Fakta Mengejutkan Sindrom Putri Tidur yang Dialami Remaja di Banjarmasin, Nomor 4 Tak Disangka!
Pernah dengar dongeng putri tidur? Ternyata itu nggak cuma dongeng guys! Karena ternyata hal itu benar-benar ada di dunia nyata
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Selain mengamali halusinasi, dan terkadang tertidur lama, remaja ini bahkan pernah tidak tidur beberapa hari.
Echa pernah tak tidur selama tiga hari tiga malam. Echa mengalami insomnia.
3. Sekali tidur bisa berhari-hari

Tapi begitu sindromnya ini kumat, ia bisa tidur panjang.
Echa pernah tertidur selama 13 hari, tanpa bangun!
Karena hal ini, ayah dan ibu Echa, Mulyadi dan Lili, setia menunggu dan melayani makan, minum, dan buang air anaknya.
4. Benda ini yang ia cari saat benar-benar bangun

Usai 13 hari tertidur, akhirnya Echa benar-benar bisa bangun.
Satu hal yang menjadi tanda kesadaran Echa benar-benar pulih.
Sang ayah Mulyadi mengatakan apabila Echa bangun dan mencari handphone artinya anak perempuan nomor tiganya itu telah sadar total.
Bahkan Echa juga terus bernyanyi apabila ia dalam kondisi sadar dan ceria.
Jika itu semua terjadi, tandanya Echa sudah benar-benar bangun dari tidur panjangnya.
5. Echa tak sendiri
Rupanya Sleeping Beauty Syndrome ini tak hanya dirasakan oleh Echa.
Beth Goodier didiagnosa menderita penyakit langka Kleine-Levin syndrome, atau yang lebih dikenal dengan nama Sleeping Beauty Syndrome.

Sama seperti Echa, Beth, gadis asal Inggris ini juga mengidap sindrom yang sama.
Gadis 22 tahun ini bahkan lebih parah, Beth tertidur dan tidak benar-benar terbangun selama enam bulan.
Kabarnya, penyakit ini menargetkan remaja dari usia 16 tahun.
(TribunStyle.com/Tisa Ajeng)