Ini Curhat Sedih Seorang Dokter Tangisi Kematian Sosok Ibu yang Melahirkan Setelah Tunggu 14 Tahun
Perasaan sayang pada ibu tampaknya harus kamu tingkatkan lagi usai membaca kisah tragis dari Pakistan berikut ini.
Penulis: Bobby Wiratama
Editor: Bobby Wiratama
Mereka melewati banyak hal untuk menmbawa sebuah kehidupan baru di dunia ini.
Hari ini saya menangis dengan pahit karena saya kehilangan seorang wanita, kita tidak pernah membayangkan hal-hal seperti ini terjadi tapi terkadang Tuhan mungkin memiliki rencana lain.
Mengapa kasus wanita ini begitu menyakitkan?
Dia sudah mandul selama 14 tahun!
Kami telah mencoba metode IVF dan banyak metode lainnya agar wanita tersebut bisa mendapatkan keturunan.
Akhirnya Tuhan memberkati dia, dan bagi saya hal ini jauh melampaui pengetahuan sains dan manusia.
Dia baru saja hamil meskipun dia menderita kista ovarium dan beban fibroid yang besar.
Meski begitu, Fibroidnya mulai mencair dan semuanya baik-baik saja.
Saya tahu itu semua pasti campur tangan Tuhan yang menunjukkan Kemuliaan dan Kedahsyatan-Nya.
Setelah 9 bulan, tiba saatnya, suaminya membawanya ke rumah sakit dan dengan cepat saya meninggalkan semua yang saya lakukan dan hadiri kepadanya.
Sebelum persalinan ia sempat bekerja berjam-jam tepatnya 7 jam.
Karena lelah bekerja dan pernyataan bahwa dirinya tengah mengalami hal yang sangat menyakitkan, kami memutuskan untuk membuka proses persalinan.
Menyedihkannya, kami kehilangan nyawa sang ibu tapi bayi yang dilahirkannya itu masih hidup.
Sebelum kematiannya, dia memegangi bayi itu di pelukannya dan tersenyum "Tuhan itu hebat" dan kemudian dia menghembuskan napas terakhirnya.
Saya merasa sedih dan sedih melihat kejadian ini
Kesedihan itu semakin menjadi saat saya sampaikan kabar itu kepada suaminya