Hujan Meteor Orionid - Begini Euforia Bahagia Mereka yang Berhasil Menyaksikannya Semalam
Fenomena alam hujan meteor Orionid yang terjadi pada Sabtu dini hari masih akan berlanjut pada Minggu dini hari 22 Oktober 2017.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
Akibatnya material komet ini tertarik gravitasi bumi dan meluncur ke bawah, gesekan material ini menimbulkan panas hingga terbakar.
Pijaran api itulah yang kemudian disaksikan manusia sebagai hujan meteor.
“Hujan meteor ini dapat disaksikan di dekat rasi bintang Orion,”kata Fatuhri Syabani, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Jumat (20/10/2017) seperti TribunStyle.com lansir dari Kompas.com .
Fatuhri menjelaskan, luncuran meteor ini dapat diamati cukup lama hingga menjelang matahari terbit.
Tahun ini pengamatan hujan meteor sangat bagus karena posisi bulan yang sudah terbenam sebelum tengah malam. Tantangannya adalah hujan.
Diperkirakan, 20 sampai 30 meteor per jam bisa diamati pada puncaknya.
Bahkan ada kemungkinan hingga 80 meteor per jam bila pengamatan dilakukan pada lokasi yang kondisi sekitarnya masih minim polusi cahaya dan cuaca cerah.
Wow! Akan Ada 6 Fenomena Langit Pekan Ini, Salah Satunya Hujan Meteor, Bisa Dilihat Tanpa Teleskop
Minggu ini tepatnya, dari tanggal 17 hingga 22 Oktober 2017 para benda langit akan menampakkan diri di Indonesia.
Berikut enam fenomena yang bakal menghiasi langit sepanjang pekan ini:

Pada tanggal 17 Oktober 2017, misalnya, kita bisa melihat "kemesraan" antara planet Mars, Venus, dan bulan. Kedekatan tiga benda langit tersebut subuh tadi terlihat dengan mata telanjang.
2. Bulan Sabit Tua dan Venus

Hari berikutnya, 18 Oktober 2017, kita juga bisa menyaksikan iringan bulan sabit tua dan Venus sebelum fajar menyingsing.
3. Iring-iringan Jupiter dan Merkurius
