Karena Minum Minuman Energi Pria Ini Kehilangan Separuh Kepalanya, Kisah Anaknya Justru Bikin Haru
Segala hal yang dilakukan berlebihan memang tidak pernah bagus. Terutama minuman dan makanan yang telah diproses dan dicampur bahan kimia.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Segala hal yang dilakukan berlebihan memang tidak pernah bagus.
Agar mampu kuat menyelesaikan pekerjaan banyak pekerja memilih meminum minuman kaleng berenergi.
Kendati sesekali tidak berbahaya tetapi mengonsumsi minuman energi lebih dari dua kali sehari sangat beresiko.
Minuman energi jika terlalu banyak dikonsumsi dapat membahayakan tubuh bahkan bisa mengancam nyawa.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Viral4Real, Senin (16/10/2017), sebagian besar minuman energi mengandung kafein dalam jumlah besar.
Selain itu sekaleng minuman itu juga mengandung gula, vitamin, dan stimulan berlebih yang dapat mengubah lemak jadi energi.
Efek buruk minuman berenergi bagi tubuh sangat dirasakan seorang ayah muda asal Amerika Serikat bernama Austin.
Kisah kegemaran Austin meminum minuman berenergi diunggah istrinya, Brianna, di Facebook.
Dalam postingan itu menceritakan kebiasaan Austin mengonsumsi minuman energi setiap kali pergi dan pulang kerja.
Hal itu dilakukan Austin untuk menjaga kebugaran tubuhnya agar tetap terjaga.
Tetapi kebiasaan itu yang mmembuat Austin dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan di otak.
Austin pun segera menjalani operasi otak.
Setelah dua pekan menjalani operasi, Austin juga tak sadarkan diri.
Padahal saat itu sang istri juga menghadapi minggu-minggu kelahiran buah hatinya.