Tak Banyak yang Sadar, 5 Makanan Ini Bikin Wajah Terlihat 2 Kali Lebih Tua, Nomor 3 Jadi Favorit!
Ada beberapa makanan atau minuman tinggi zat olahan yang bisa membuatmu terlihat 2 kali lebih tua dari usiamu sebenarnya.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Wajahmu terlihat lebih boros dari teman-teman seusiamu?
Terlihat lebih tua memang bukanlah hal yang mengenakkan buat kita, terlebih kaum hawa.
Faktornya bisa bermacam-macam, mulai dari postur tubuh, makeup, dan makanan.
Nah nggak cuma itu, ternyata mengonsumsi makanan tertentu juga bisa mempengaruhi penampilan kita loh!
• Tips Mengencangkan Kulit Wajah Dengan Es Batu, Awet Muda Seperti Maia Estianty Tak Lagi Impian
Ada beberapa makanan atau minuman tinggi zat olahan yang bisa membuatmu terlihat 2 kali lebih tua dari usiamu sebenarnya.
Apa saja makanan dan minuman tersebut?
Melansir laman Boldsky yuk intip daftar berikut:
1. Margarin

Margarin selalu dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat daripada mentega.
Sebabnya margarin dibuat dari lemak nabati.
Namun sebenarnya lemak trans dalam margarin bisa membuat kulit terhidrasi.
Akhirnya keriput jadi makin cepat muncul.
2. Keripik kentang
Keripik kentang memang nggak boleh terlewatkan saat kumpul bareng teman dan keluarga.
Bahan pengawet yang ada di dalam keripik kentang kemasan bisa menyebabkan terjadinya peradangan dalam tubuh.
Dan hal ini berkaitan erat dengan penuaan dini yang biasa terjadi.
3. Pizza

• Niat Hati Ingin Cantik, 5 Beauty Hacks Ini Malah Akan Bikin Wajahmu Rusak, Big No No!
Kamu doyan makan pizza?
Well, sebaiknya kurangi kebiasaan ini jika kamu tidak ingin terlihat lebih tua dari usiamu yang sebenarnya.
Sebabnya pizza diketahui mengandung nitrat serta lemak jenuh yang bisa menyebabkan peradangan.
4. Minuman manis
Sesekali konsumsi minuman manis memang tidak apa-apa.
Namun jangan dijadikan kebiasaan sebab kandungan gula di dalamnya akan merampas kolagen kulit.
Akhirnya, muncullah keriput halus yang tidak diinginkan.
5. Bakery

Bakery kaya akan gula dan lemak tambahan yang tidak hanya menyebabkan terjadinya penambahan berat badan, namun juga bersifat pro inflamasi.
Semakin banyak kamu mengonsumsinya, maka semakin cepat pula penuaan bisa terjadi.
Well, boleh makan, tapi ada baiknya jaga jarak ya. (TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi)