2 Tahun Usai Kematian Misterius Anak, Ibu Ini Masih Cari Keadilan, Ia Temui Hal Aneh di Rumah Sakit
Loraine mengatakan ini setelah dokter dari Eastern Bicol Medical Center (EBMC), Filipina tidak dapat menjelaskan kematian putrinya setelah melahirkan.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Pada tanggal 1 Oktober 2015, Loraine membawa putrinya, Lorna Bornola, ke rumah sakit tersebut setelah dia mulai sakit selama persalinan.

Begitu mereka tiba di rumah sakit, ibu itu diberitahu oleh seorang perawat untuk mengisi dokumen-dokumen penting di perizinan di rumah sakit tersebut.
Setelah mengisi semuanya, dia kembali ke putrinya.
Tapi ia mengaku sempat mengalami kejadian janggal.
Seorang perawat mendekatinya dan memintanya untuk menandatangani sesuatu.
Ia bingung, tapi Loraine mendekati perawat itu dan bertanya seperti apa isi surat itu.
Setelah beberapa kali mengabaikan pertanyaan Loraine, perawat tersebut akhirnya mengatakan kepadanya bahwa itu untuk 'persetujuan'.
Perawat kemudian menyuruhnya untuk menyiapkan pasien untuk c-section atau operasi sesar.
Beberapa jam kemudian, perawat keluar dari ruang operasi dengan bayi itu.
Namun, saat kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.
Loraine memperhatikan bahwa perawat dan staf yang masuk dan keluar dari ruang operasi memiliki kepanikan di wajah mereka.
Dan pada jam 2 pagi tanggal 2 Oktober, Lorna dinyatakan meninggal dunia.

Ketika Loraine memeriksa mayat putrinya, dia menyadari bahwa Lorna telah berdarah dari mata, hidung, mulut, dan telinga.
Terlihat juga bahwa seluruh punggungnya terkena luka bakar, dari atas kepalanya sampai ke kakinya.
Seluruh tubuhnya juga menggelembung dan membengkak.