Ayah Meninggal, Inilah 'Warisan' Paling Berharga dari Mendiang Kepada Sule Hingga Sukses!
Beberapa waktu yang lalu datang kabar berita duka dari komedian sekaligus presenter talk show Entis Sutisna, atau akrab dipanggil Sule.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Melia Istighfaroh
Banyolan Dodo itulah yang menjadi warisan paling berharga yang ditinggalkan.
Lawakannya yang spontan identik dengan banyolan sang ayah ketika berjualan bakso.
Tanpa perencanaan dan sering mengambil tema info aktual.
Semenjak Sule sukses jadi komedian, warung bakso itu telah berubah jadi toko kelontong yang dikelola adik bungsunya.
Ajang pencarian bakat bisa mengubah nasib seseorang dalam sekejap.
• Sempat Lakukan Hal Ini Sebelum Sang Ayah Meninggal Dunia, Pengabdian Sule Buat Netter Salut
Tak percaya, Entis Sutisna alias Sule (40), si pelawak multi talenta jadi bukti.
Pria kelahiran Cimahi 15 November 1976 kini menjadi miliarder baru, padahal dulu ayah tiga anak ini sempat menjalani jual jagung rebus keliling kampung, pedagang ayam goreng dan kebaya.
Tapi setelah sukses memenangi lomba Audisi Pelawak TPI (API) bersama grup Lawak SOS kini Sule banjir order dan menjadi pelawak miliarder.
Penghasilannya lebih dari Rp 1 miliar sebulan didapat dari beberapa stasiun TV misalnya dalam acara Opera Van Java di Trans7, Awass Ada Sule di Global TV.
Sejak menjadi juara event SuperStar di Indosiar, Sule sering tampil di televisi menjadi presenter, bintang tamu talkshow, pengisi acara musik dan pelawak atau komedian.
Sule yang pernah dibimbing pelawak senior Kang Ibing ini sudah memiliki bakat melawak sejak kelas III SD.
Kala itu Sule kecil sering tampil di acara Agustusan.
Ayah dari Rizky Febian Ardiansyah Sutisna (19), Putri (15), dan Rizwan (9) selain melawak juga dikenal pintar menyanyi dan pandai banyol spontanitas melucu.
(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)