Breaking News:

Satu Lagi Aplikasi Android Indonesia yang Mendunia! Tapi Kesannya Positif atau Negatif, Ya?

Aplikasi tersebut pernah dilaporkan karena member prianya menggunakan informasi palsu untuk menjadi member dan memanipulasi wanita.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin
SoraNews24

TRIBUNSTYLE.COM - Aplikasi smartphone poligami buatan Indonesia ini dapat membuat seorang pria mencari beberapa istri secara online.

Kira-kira seperti itulah terjemahan salah satu judul artikel dalam portal berita Jepang SoraNews24 hari Senin (9/10/2017) kemarin.

Artikel tersebut bisa menandakan bahwa aplikasi buatan Indonesia telah dikenal oleh negara lain dan terkenal.

Memang benar hal itu membuat Indonesia semakin dikenal di mata dunia.

Namun, apakah hal itu dianggap positif oleh negara lain?

Ini 4 Keseruan Aplikasi Pesan Google Allo, dari Game Epik hingga Serasa Punya Asisten Pribadi

Tribunstyle melansir dari SoraNews24, Poligami legal dilakukan di Indonesia.

Bahkan negara asing menganggap poligami dilegalkan di Indonesia lho.

Capture SoraNews24
Capture SoraNews24 ()

Lindu Pranayama, salah seorang masyarakat negara dengan mayoritas Muslim tertinggi di dunia itu, mengembangkan perangkat lunak untuk android bernama AyoPoligami.

Lindu berharap dirinya bisa membantu pria lain untuk menemukan satu atau dua istri lagi untuk dinikahi.

Setelah menyadari bahwa internet tidak memiliki web khusus atau aplikasi smartphone poligami, Lindu memutuskan untuk membuat aplikasi tersebut.

Heboh Aplikasi AyoPoligami.com, Netizen Kecam Habis-habisan!

Website tersebut juga menuliskan, walaupun poligami dilegalkan di sana, pria Indonesia hanya boleh menikah lagi setelah mendapatkan persetujuan dari istri pertama.

AyoPoligami sendiri telah diluncurkan pada bulan April tahun ini.

Capture AyoPoligami
Capture AyoPoligami ()

Sudah lebih dari 37.000 member yang mendaftarkan diri dalam aplikasi itu setelah enam bulan diluncurkan.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
AyoPoligami.comLindu Pranayama
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved