Breaking News:

Wanita Ini Tergeletak di Tumpukan Sampah, Ia Menangis dan Berlumuran Darah, Fakta Kelam Terungkap!

Ge, bersama dengan seorang kerabat wanitanya, keluar dari kendaraan mereka untuk memarahi wanita petugas pembersih jalan.

Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
viral4real
Ge dan kerabatnya sedang memarahi petugas kebersihan 

Begitu netizen pria itu berusaha melerai, penduduk setempat lainnya dan orang-orang yang lewat mulai berkumpul di sekitar mereka.

Petugas kebersihan terkapar usai dipukuli Ge dan kerabatnya
Petugas kebersihan terkapar usai dipukuli Ge dan kerabatnya (viral4real)

Bahkan banyak orang ikut mengkritik Ge dan kerabatnya tersebut.

Saat itulah Ge menyadari bahwa ada saksi mata.

Ge dan rekannya berusaha melarikan diri.

Ge
Ge (viral4real)

Rencana pelariannya digagalkan oleh beberapa tetangga yang muncul menyaksikan keributan itu.

Pada titik ini, Ge bahkan mencoba membenarkan tindakannya.

Ia bahkan menyalahkan sang petugas kebersihan.

Ge berteriak: "Dia mengizinkan saya memukulinya!"

Netizen memutuskan untuk mengajukan laporan polisi.

Namun netizen itu malah dihentikan oleh seorang pria yang mengaku sebagai asisten Ge.

Pria itu kemudian menjelaskan bahwa Ge baru pulang dari luar negeri.

Ge dianggap tidak terbiasa dengan adat istiadat setempat.

Netizen kemudian menemukan bahwa Ge adalah seorang profesor di Shaanxi University of Science and Technology, China.

Meskipun netizen itu tidak jadi mengajukan laporan pada polisi, dia yakin profesor itu perlu dihukum sehingga dia tahu letak kesalahannya.

Kerabat wanita Ge
Kerabat wanita Ge (viral4real)

Netizen dan saksi lainnya melacak profesor tersebut dan pergi ke Universitas Shaanxi untuk melaporkannya.

Namun, mereka menemukan bahwa Ge telah dihukum.

Sejak insiden itu terungkap, Ge telah menulis surat permintaan maaf yang dimuat di akun Weibo resmi milik Universitas Shaanxi.

(TribunStyle/Yohanes Endra)

Sumber:
Tags:
ChinaShaanxi University of Science and Technology
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved