Kisah Mengharukan
Tempuh Jarak Jauh Untuk Mengajar, Dosen ini Dapati Kelas Kosong Melompong, Ceritanya Bikin Mewek!
Saat sang dosen sampai di kelas, tak ada mahasiswa satupun yang hadir. Kelasnya kosong melompong!
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Amirul Muttaqin
Parahnya, mereka pun menolak untuk menghentikan aksi kejamnya.
Menurut netizen, teman wanita Ge mendorong pekerja sambil berteriak padanya:
"Berapa banyak uang yang saya hasilkan?"
"Berapa banyak uang yang kamu hasilkan?"
"Kamu tahu sekarang kamu sedang menahan saya untuk menghasilkan uang?"
Saat itulah netizen menyadari tindakan pasangan itu terlalu berlebihan.
Ia melangkah untuk membantu pembersih jalanan yang malang itu.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu berteriak pada Ge dan kerabatnya:
"Anda melakukan hal kejam pada seorang petugas kebersihan, sadarkah Anda kalau ini adalah hal yang memalukan?"
Begitu netizen pria itu berusaha melerai, penduduk setempat lainnya dan orang-orang yang lewat mulai berkumpul di sekitar mereka.
Bahkan banyak orang ikut mengkritik Ge dan kerabatnya tersebut.
Saat itulah Ge menyadari bahwa ada saksi mata.
Ge dan rekannya berusaha melarikan diri.
Rencana pelariannya digagalkan oleh beberapa tetangga yang muncul menyaksikan keributan itu.
Pada titik ini, Ge bahkan mencoba membenarkan tindakannya.
Ia bahkan menyalahkan sang petugas kebersihan.
Ge berteriak: "Dia mengizinkan saya memukulinya!"
Netizen memutuskan untuk mengajukan laporan polisi.
Namun netizen itu malah dihentikan oleh seorang pria yang mengaku sebagai asisten Ge.
Pria itu kemudian menjelaskan bahwa Ge baru pulang dari luar negeri.
Ge dianggap tidak terbiasa dengan adat istiadat setempat.
Netizen kemudian menemukan bahwa Ge adalah seorang profesor di Shaanxi University of Science and Technology, China.
Meskipun netizen itu tidak jadi mengajukan laporan pada polisi, dia yakin profesor itu perlu dihukum sehingga dia tahu letak kesalahannya.
Netizen dan saksi lainnya melacak profesor tersebut dan pergi ke Universitas Shaanxi untuk melaporkannya.
Namun, mereka menemukan bahwa Ge telah dihukum.
Sejak insiden itu terungkap, Ge telah menulis surat permintaan maaf yang dimuat di akun Weibo resmi milik Universitas Shaanxi.
(TribunStyle/Yohanes Endra)