Fakta Menarik Batik Cirebonan, Motif yang Dipakai Sandiaga Uno Saat Bertemu Barack Obama
Calon Wakil Gubernur Jakarta Ini mengunggah foto dirinya mengenakan batik Cirebon saat bertemu Barack Obama.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Melia Istighfaroh
“Pada abad ke-16, Sunan Gunung Jati (Wali Songo) menikah dengan seorang Ratu bernama Ong Tien yang berasal dari Cina dan membawa banyak keramik, porselen, benang emas, dan perlengkapan lainnya,” ujar Edward pada kompas.com dalam pameran Tiga Negeri di Dia.lo.gue Jakarta, Sabtu (21/1/2017).
Dia melanjutkan, salah satu porselen yang dibawa oleh Ong Tien ini tampak cantik dengan gambar awan.
Nah, dari porselen bergambar awan itulah, motif megamendung yang kini terkenal di Cirebon terinspirasi dan lahir.
2. Berkembang pesat di Desa Trusmi
Melansir kompas.com, kesenian membatik di Cirebon berada di Desa Trusmi.
Di sini dapat ditemukan segala tentang batik cirebon dari kelas membatik hingga toko yang menjualnya.
Menurut salah satu pengusaha dan seniman batik Gonisa, yang membedakan batik Cirebon dari batik lain ialah motif Mega Mendung dan Kipas Dlorong.
3. Warna yang lebih beragam

Menurut Gonisa, batik Cirebon memiliki warna yang lebih beragam dan berwarna. "Satu kain bisa sampai enam warna," katanya.
Warna-warna ini tidak berbentuk gradasi seperti batik Pekalongan.
Warna-warna yang digunakan juga lebih cerah, seperti merah, biru, dan hijau.
4. Proses pembuatan cukup lama
Proses pembuatan satu kain batik bisa mencapai satu setengah bulan.
Ini masih bisa lebih lama tergantung kesulitan.
Ini yang membuat harga batik Cirebon cukup tinggi.