Viral! Anak Tantrum Hingga Jatuhkan Diri ke Tanah, Ayah Ini Lakukan Hal Berikut, Caranya Jitu!
Alih-alih menuruti permintaan anak, pria ini malah membiarkan buah hatinya begitu saja.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Tantrum adalah ledakan emosi, yang biasanya dikaitkan dengan anak-anak.
Namun tantrun juga bisa dikaitkan dengan orang-orang yang dalam kesulitan emosional.
Kondisi ini ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, menjerit-jerit, pembangkangan, mengomel marah dan semacamnya.
Kita sering mengalami hal ini pada anak.
Jika sudah seperti itu orang tua kerap bingung harus bersikap apa.
Alih-alih menuruti permintaan anak, pria ini malah membiarkan buah hatinya begitu saja.
• Anak Sering Sakit Gara-gara Perubahan Iklim yang Sebabkan Cuaca Ekstrem? Begini Cara Mengatasinya
Dia juga tak mengasihani saat si anak sengaja menjatuhkan diri ke tanah.
Padahal orang lain yang lewat di sekitarnya sudah memberikan omelan dan nyinyir kepadanya.
Tapi pria ini tetap tak perduli karena ini adalah caranya untuk mengatasi anaknya yang sedang tantrum.
Sebagaimana dijelaskan dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook Reed Wanadi pada Jumat (22/9/2017).
Tulisannya soal cara mengatasi anak yang sedang tantrum ini menjadi viral dengan cepat.
Postingan Reed Wanadi ini telah mendapatkan lebih dari 6 ribu like, 10 ribu share dan 1.600 komentar.
• Miris! Ibu Menangis Gendong Mayat Anak di Angkot, Diduga Berobat Pakai BPJS Jadi Tak Dapat Ambulan
Berikut tulisan Reed Wanadi selengkapnya:
"Mendengar ocehan orang lain itu memang kadang-kadang bikin panas kuping
Namun hidup ini bukan buat menyenangkan orang lain
Kitalah yang bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, betul?
Ketika anak saya yang sulung sedang tantrum, menangis, merengek, lalu menjatuhkan dirinya sendiri ke tanah
Saya hanya melihatnya sembari menunggunya, menawarkan air minum untuknya, sambil sesekali bertanya: "sudah belum?", "Sudah mau bangun?", "Oke daddy tunggu ya"
Sedangkan istri saya senyum-senyum sembari mengambil foto
Lucunya, orang yang lalu lalang di sekitar kami seolah menyindir, nyinyir, berbicara sok tahu:
"Itu anak ditolongin dulu kek.."
"Duh kasian, minta apa sih? Mainan? Diturutin dong, kok dibiarin gitu sih..."
"Kejam nih orang, anaknya dibiarin gitu aja, malah di foto-foto pula.."...dan semacamnya
Kami tetap tenang, sambil menunggu anak kami yang berusia hampir 3 tahun ini bangkit sendiri
Dalam proses ini jangan ada kontak mata dengan si anak, jangan di tinggal, tetap Awasi
Mengapa...?
Karena tantrum itu artinya si anak sedang belajar mengendalikan diri, agar dia mampu mengelola emosi
Menuruti kemauannya tidak akan menyelsaikan masalah, karena menjadi tidak jelas, akan jadi serba salah semuanya
Ini juga mengajarkan tidak semua yang diinginkannya di dunia bisa teralisasi, juga bukan karena ortunya rezeki itu ada
Setelah dia bangkit, barulah sejajarkan posisi tubuh dengannya, minta dia mengatakan dengan jelas apa keinginannya
Untunglah saat itu di gembira loka zoo yang terik, coba kalau di mall, bisa lama adegan seperti ini
Alhamdulillah dengan penanganan tantrum yang benar, anak kami tidak terlalu sering begini, dia telah belajar bahwa tidak semua keinginannya bisa terwujud saat itu juga, dia belajar untuk mengendalikan emosi, dia sadar bukan begitu caranya meminta sesuatu
Jadi jika kelak anak Anda tantrum, biarkan saja sambil diawasi, tenangkan saja, sembari tanyakan apakah sudah mau menyelsaikan rengekannya
Mau yang lebih cepat lagi penyelsaiannya, Anda ikutan gulung2 di lantai, jamin si anak batal tantrum...hehehe...serius lho ini, kalau Anda cukup punya mental boleh saja lakukan yang ini
Salam Cemerlang." (TribunStyle.com/Rifan Aditya)